Denpasar (Bisnis Bali.com) –
Panitia Perayaan Nyepi Nasional PHDI Pusat bersama Panitia Perayaan Nyepi BUMN dan didukung oleh PMI DKI Jakarta, Kodam Jaya, Banjar Cijantung, dan umat di Jakarta melaksanakan kegiatan donor darah di Pura Cijantung pada Minggu (7/04).
Kegiatan yang dimulai sejak pagi jam 08.00 sampai 11.30 ini, diikuti ratusan peserta, namun karena waktu dan kondisi, hanya 150 Kantong saja yg bisa di fasilitasi, yang belum beruntung, diharapkan maklum, karena keterbatasan waktu dan kondisi yang ada, ujar dokter Suarthanu PIC Panitia Donor Darah.
Ketua Panitia Perayaan Nyepi Nasional Brigjen TNI Ketut Gede Wetan dalam sambutannya menegaskan, acara ini merupakan wujud nyata unsur pawongan (hubungan manusia dengan manusia) dalam konsep Tri Hita Karana, dan merupakan rangkaian program dari Panitia Perayaan Nyepi, yang puncak acara akan melaksanakan Dharma Santi Nasional di Balai Komando Kopassus Cijantung Kamis 25 April, yang astungkara dihadiri Presiden, tutup sosok Kapusdiklat Bela Negara Badiklat Kemhan ini.
Lebih lanjut, Gede Wetan Pastia menjelaskan alasan dipilihnya Pura Mustika Dharma Cijantung sebagai pusat penyelenggaraan donor darah, “Pura Mustika Dharma Cijantung, dipilih dengan sengaja oleh panitia sebagai lokasi yang strategis dan representatif. Hal ini bertujuan untuk mempermudah akses bagi masyarakat sekitar untuk bergabung dalam kegiatan ini,” ucap Putra Buleleng tersebut.
Sebelum memulai proses donor darah, setiap peserta melewati tahap pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan singkat yang dilakukan oleh tim medis yang sudah disiapkan oleh panitia. “Adapun syarat untuk menjadi donor darah adalah sangat sederhana, peserta harus berusia antara 17-60 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kg, dan dalam keadaan sehat serta tidak sedang dalam pengobatan tertentu,” jelas dr. Suartanu.
dr. Suartanu juga menjelaskan kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyumbangkan darah, tetapi juga menjadi ajang untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis. “Setiap peserta mendapatkan pemeriksaan tekanan darah, detak jantung, dan kadar hemoglobin. Hal ini sangat bermanfaat bagi peserta untuk memantau kesehatan mereka secara rutin,” jelasnya.
Ketua PMI DKI Jakarta yang di wakili Edward Bachtiar selaku Ketua Bid Penanggulangan Bencana PMI DKI Jakarta mengucapkan terimakasih kepada Panitia Nasional Nyepi dan PHDI karena membantu dalam penyediaan darah ke PMI apalagi dalam puasa, karena saat puasa bank darah di PMI mengalami kekosongan. Harapan nya kegiatan ini dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.
Kegiatan yang dilaksanakan berkolaborasi dengan Panitia Dharma Santi BUMN dan PMI Jakarta, Banjar Cijantung, Masyarakat umum ini berjalan lancar dan sesuai harapan yang diinginkan, tutup PIC Donor Darah dr. Suarthanu.*kup