Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliMenteri Sosial Minta Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja untuk Kaum Disabilitas

Menteri Sosial Minta Pelaku Usaha Buka Peluang Kerja untuk Kaum Disabilitas

 

Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Kementerian sosial tidak hanya menangani orang miskin tetapi juga kaum disabilitas. Di balik kekurangan yang kerap kali dicemooh lingkungan sekitar, pekerja disabilitas sebenarnya memiliki kelebihan yang jika dimanfaatkan keahliannya bisa menghasilkan produk yang tidak kalah dengan produk yang dihasilkan masyarakat pekerja secara umum.
Untuk lepas dari cemoohan dari lingkungannya, Menteri Sosial RI Tri Rismaharini saat bertemu dengan Pemilik Krisna Oleh-Oleh Bali, Gusti Ngurah Anom atau dikenal Ajik Krisna Selasa (26/3) meminta kepada pelaku usaha membuka peluang kerja untuk kaum disabilitas.
Menteri Sosial menjelaskan menteri sosial tidak hanya menangani orang miskin tetapi juga mengangani kaum disabilitas. “Ketakutan kami, kementerian tidak bisa membantu maksimal kaum disabilitas, dan mereka tidak boleh bergantung kepada orang tua yang kelak bisa meninggalkan mereka,” ucapnya.
Menteri Tri Rismaharini mengajak pelaku usaha menyiapkan lapangan kerja untuk kaum disabilitas. Ini membantu mereka terlepas dari kemiskinan termasuk melawan cemoohan orang terkait kekurangan mereka. “Tidak ada orang yang sempurna, semua orang memiliki kekurangan termasuk kaum disabilitas tidak boleh direndahkan karena mereka juga diciptakan Tuhan dengan memiliki kelebihan,” jelasnya.
Menyikapi harapan Menteri Sosial RI,
Gusti Ngurah Anom menyampaikan Tahun 2025-2026 akan membangun pabrik yang bisa mempekerjakan 100 persen kaum disabilitas. “Dengan support Kementerian Sosial RI, dan Kementerian Tenaga Kerja pabrik tersebut akan terwujud, bahkan di departemen lain kami juga akan mempekerjakan lebih banyak kaum disabilitas yang memiliki karakter pekerja keras dan ulet,” jelasnya. *Kup

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini saat bersama tokoh masyarakat, pelaku usaha dan kaum disabilitas.
Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer