Tabanan (bisnisbali.com)-Jumlah kunjungan wisatawan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot mengalami koreksi atau penurunan selama momen puasa. Hal tersebut khususnya berlaku bagi kunjungan wisatawan domestik (luar Bali).
Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, Senin (25/3), mengungkapkan kunjungan ke Tanah Lot selama bulan Ramadhan (momen puasa) mengalami koreksi. Kejadian tersebut selalu berulang setiap tahun. Itu tercermin dari rata-rata jumlah kunjungan yang mencapai 5.000 per hari, pada momen puasa ini menurun menjadi rata-rata 3.000 orang per hari.
Penurunan angka kunjungan khususnya terjadi pada kalangan wisatawan domestik. Meski turun, capaian 3.000 orang per hari mencerminkan bahwa minat wisatawan berkunjung ke Tanah Lot tetap tinggi di tengah-tengah bulan suci Ramadhan. ”Meskipun ada penyesuaian terkait momen puasa, kegiatan berwisata di Tanah Lot tetap berlangsung dengan lancar,” jelasnya.
Menurut Sudiana, menyambut Idul Fitri tahun ini, manajemen telah merencanakan strategi untuk mengoptimalkan pengamanan dan kenyamanan pengunjung. Langkah-langkah ini diambil demi memastikan semua orang yang berkunjung ke Tanah Lot mendapat pengalaman yang aman dan berkesan.
Selain itu, sebagai bagian dari merayakan Idul Fitri, Tanah Lot akan mengadakan hiburan joged bumbung bagi pengunjung. Acara ini akan menjadi momen yang istimewa karena wisatawan dan masyarakat setempat dapat bersama-sama menikmati suasana dan kebersamaan.
Ia mengharapkan kunjungan selama bulan Ramadhan dan perayaan Idul Fitri akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi semua pengunjung sambil tetap mematuhi nilai-nilai budaya dan tradisi lokal yang kaya. *man