Sabtu, November 23, 2024
BerandaBaliPerekonomian Bali Tahun Ini, Diproyeksikan Tumbuh Hingga 5,8 Persen

Perekonomian Bali Tahun Ini, Diproyeksikan Tumbuh Hingga 5,8 Persen

Perekonomian Bali pada tahun 2024 diproyeksikan tumbuh solid pada kisaran 5 persen – 5,80 persen (yoy), relatif stabil dibandingkan tahun 2023 yang tumbuh 5,71 persen (year on year /yoy).

Denpasar (bisnisbali.com) –Perekonomian Bali pada tahun 2024 diproyeksikan tumbuh solid pada kisaran 5 persen – 5,80 persen (yoy), relatif stabil dibandingkan tahun 2023 yang tumbuh 5,71 persen (year on year /yoy). Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Bali, IGA Diah Utari menyampikan, dorongan pertumbuhan ekonomi diprakirakan akan bersumber dari pertumbuhan kinerja lapangan usaha (LU) terkait pariwisata. Selain itu, pertumbuhan LU pertanian diprakirakan tetap positif seiring membaiknya prakiraan musim panen raya, sementara kinerja LU perdagangan diprakirakan meningkat seiring perbaikan daya beli masyarakat.

Kinerja LU konstruksi juga diprakirakan meningkat seiring dengan berlanjutnya realisasi proyek multiyears dan akan dimulainya beberapa proyek strategis.

Kepala KPw BI Bali Erwin Soeriadimadja menyampaikan pada tahun 2024, tingkat inflasi Provinsi Bali diprakirakan tetap terjaga pada rentang sasaran inflasi 2,5±1 % (yoy) meski di tengah kenaikan tekanan permintaan dan berlanjutnya peningkatan harga beberapa komoditas global. Ke depan, tetap diperlukan langkah-langkah antisipatif yang strategis dan kolaborasi antara pemerintah, lembaga dan pelaku usaha, dalam menjaga ketersediaan pasokan dan stabilitas harga, terutama komoditas pangan strategis.

Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan menambahkan berbicara perkembangan sistem pembayaran, maka aliran uang kartal pada triwulan IV 2023 sesuai dengan pola seasonal-nya menunjukkan posisi net outflow dari BI ke masyarakat melalui perbankan maupun penukaran langsung kas keliling. Hal ini seiring dengan momen HBKN Natal dan Libur Akhir Tahun, serta adanya penyaluran bantuan langsung tunai El-Nino.

Sementara itu, transaksi pembayaran nontunai di Provinsi Bali melanjutkan tren pertumbuhan positif sejalan dengan berlanjutnya pemulihan ekonomi Provinsi Bali hingga triwulan IV 2023. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali berkomitmen menjaga kelancaran sistem pembayaran baik tunai maupun nontunai dengan memperluas kolaborasi bersama berbagai stakeholders dan komunitas daerah salah satunya melalui implementasi program flagship “QRIS in One Island” yang melibatkan berbagai stakeholder dan komunitas masyarakat. *dik

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer