Jumat, November 22, 2024
BerandaBaliI Nyoman Cendikiawan, LPD Jaga Seni, Adat dan Budaya Bali

I Nyoman Cendikiawan, LPD Jaga Seni, Adat dan Budaya Bali

LEMBAGA Perkreditan Desa (LPD) yang berkewajiban menopang perekonomian desa adat juga memiliki peranan dalam menjaga seni, adat dan budaya masyarakat.

LEMBAGA Perkreditan Desa (LPD) yang berkewajiban menopang perekonomian desa adat juga memiliki peranan dalam menjaga seni, adat dan budaya masyarakat. Hal ini dilakukan lewat pengembalian laba LPD sebanyak 20 persen kepada desa adat untuk kegiatan adat dan keagamaan seperti piodalan dan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Badan Kerja Sama (BKS) LPD Bali Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H., M.Si., mengatakan LPD di masing masing desa adat memiliki program Tri Hita Karana yang terdiri atas Parhyangan (hubungan manusia dengan Tuhan), Pawongan (hubungan manusia dengan manusia) dan palemahan (hubungan manusia dengan lingkungan). Melalui program tersebutlah keuntungan atau laba LPD dikembalikan kepada masyarakat seperti untuk menopang biaya piodalan, manusa yadnya, bantuan sosial dan sebagainya.

“Kami di BKS Bali dan LPD di masing-masing desa adat sudah menjalankan program Tri Hita Karana tersebut. Ini sebagai upaya penyeimbangan dan peran kami dalam menjaga kelestarian seni, adat dan budaya,” terangnya.

Untuk itu, lanjut pria asal Gianyar ini, keajegan LPD harus dijaga. Sebab, LPD menjadi satu-satunya lembaga keuangan tradisional di Indonesia milik desa adat serta memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian seni, adat dan budaya.

Ia berharap semua pihak, baik pengelola, pemerintah maupun masyarakat menjaga LPD. Seperti saat ada persoalan yang dihadapi LPD, agar bersama-sama mencari jalan keluar terbaik. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer