Denpasar (bisnisbali.com)-Pemerintah Kota Denpasar akan merealisasikan perbaikan jalan sepanjang 36,69 kilometer tahun ini dengan rencana anggaran Rp105,7 miliar lebih. Rancangan tersebut masih dalam proses tender pengawas. Sementara tender fisik dipastikan dilakukan pada Maret ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar A.A. Ngurah Bagus Airwata saat dimintai konfirmasinya, Minggu (17/3). ‘’Setelah tender pengawas rampung, akan dilanjutkan dengan tender fisik. Kami dahulukan tender pengawas karena prosesnya cukup panjang,” katanya.
Disebutkannya, proses tender fisik lebih pendek dibandingkan tender pengawas. Oleh karena itu pengerjaan sudah bisa dilakukan per April nanti. “Kami targetkan pada April sudah bisa dikerjakan oleh pihak rekanan yang menjadi pemenang nanti,” jelasnya.
Menurut Airwata, Pemkot Denpasar terus berkomitmen menggenjot pembangunan infrastruktur perkotaan. Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pelayanan kesehatan, pendidikan, pelayanan publik dan jalan yang memadai sehingga mampu mememberikan kemudahan dan kemanfaatan yang berkelanjutan.
Perbaikan jalan dibagi dalam tiga program utama. Pertama rekonstruksi yang menyasar ruas Jalan Kenyeri III, Jalan Sari Dana II, Jalan Sari Dana III, Jalan Sari Dana IV, Jalan Cargo Taman dan Jalan Cargo Kenanga V. Rekonstruksi juga menyasar Jalan Cargo Indah IV, Jalan Cargo Indah IV Blok A, Jalan Cargo Indah I dan Jalan Angsoka Cargo Permai I. Selanjutnya Jalan Gunung Sampang, Jalan Pondok Indah, Jalan Kembang Matahari, Jalan Kroya dan Jalan Randu.
Kedua rehabilitasi akan menyasar Jalan Tukad Badung, Jalan Malboro, Jalan Kertha Dalem, Jalan Tukad Pakerisan, Jalan Trengguli I, Jalan Sekar Tunjung dan Jalan Pulau Moyo. Berikutnya rehabilitasi dan pembuatan trotoar di Jalan Sahadewa, Jalan Gatot Kaca, Jalan Yudistira, Jalan Kumbakarna, Jalan Merpati dan Jalan Griya Anyar.
Tahun 2024 ini turut direalisasikan pembangunan Jembatan Tukad Badung menuju setra Desa Adat Pemogan. Hal ini guna memudahkan masyarakat sekitar memperoleh akses saat pelaksanaan upacara pengabenan. Selain itu dilaksanakan pemeliharaan Jalan Sidakarya dan Jalan Ratna.
“Program ini telah dilaksanakan penajaman berdasarkan skala prioritas, sehingga memberikan kemanfaatan bagi masyarakat dalam mendukung pelayanan dan kelancaran akses jalan. Peningkatan infrastruktur jalan merupakan program prioritas tahunan yang akan dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas,” pungkas Airawata. *wid