Penerbitan ’’Green Bond’’, Wujud Komitmen Pembiayaan Berkelanjutan

212
EKONOMI HIJAU - Dalam merealisasikan ekonomi hijau, perbankan menerbitkan obligasi berwawasan lingkungan berkelanjutan.

Denpasar (bisnisbali.com) – Penerbitan Green Bond melalui Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2024 sebesar Rp2,5 triliun kembali dilakukan PT Bank Rakyat Indoensia (Persero) Tbk atau BRI. Penerbitan dilakukan dalam 3 seri yaitu Seri A sebesar Rp1,23 triliun dengan jangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi dengan kupon 6,15 persen, Seri B sebesar Rp879,43 miliar dengan jangka waktu 2 tahun dengan kupon 6,25 persen dan Seri C sebesar Rp382,9 miliar jangka waktu 3 tahun dengan kupon 6,25 persen.

Aksi korporasi ini merupakan salah satu upaya perbankan nasional ini dalam merealisasikan green economy dan juga bagian dari strategi pendanaan yang menganut Sustainable Principle setelah sebelumnya sukses menerbikan Green Bond, Sustainable Bond, Sustainable-Linked Loan, MTN Inklusif dan Obligasi Subordinasi Inklusif.

Terkait dengan hal tersebut, SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan, Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan Perseroan untuk pembiayaan maupun membiayai kembali kegiatan dalam kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan dan untuk kegiatan modal kerja.

“Green Bond merupakan upaya mendukung sustainability ataupun keberlanjutan kehidupan manusia serta mendorong tingkat kemakmuran ataupun prosperity. Masyarakat dapat turut serta menjadi investor green bond untuk mendorong terciptanya pola bisnis berkelanjutan di dalam negeri,” ujarnya.

Ia meyakini, aksi korporasi ini semakin mengukuhkan posisi perseroan sebagai market leader penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di Indonesia yang didorong implementasi ketiga dimensi tersebut dalam aktivitas perbankan untuk mendukung ekonomi nasional melalui perubahan pola bisnis menjadi berkelanjutan.

Di sisi lain aspek risiko dalam obligasi ini pun relatif terjaga, sebagaimana tampak dari peringkat Lembaga Pemeringkat Efek Pefindo yang memberikan pemeringkatan idAAA (Triple A) untuk Obligasi Berwawasan Lingkungan BRI tersebut. Rating tersebut menunjukkan kemampuan kuat perseroan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka panjang. *rah