Denpasar (bisnisbali.com) – Kegiatan pawai ogoh-ogoh yang merupakan bagian dari rangkaian jelang Hari Suci Nyepi menjadi salah satu daya tarik tersendiri khususnya di Sanur.
I Wayan Indra Marantika Ketua Sabha Yowana Desa Adat Sanur di sela-sela penyerahan bantuan Yayasan Pembangunan Sanur kepada STT seluruh Sanur rangkaian Hari Raya Nyepi Caka 1946, Rabu (6/3) mengatakan, pawai ogoh-ogoh ini dimunculkan lagi karena kembali setelah situasi normal pasca pandemi covid, apalagi dipayungi Yayasan Pembangunan Sanur.
“Kami bersama yowana seluruh Sanur terdiri 28 Banjar, merupakan Banjar dari 3 desa adat Sanur, Intaran dan Penyaringan melingkupi seluruh Sanur kembali membangkitkan budaya yang sebelumnya sempat tertunda. Untuk pawai ogoh-ogoh kita biasanya mengelilingi desa,” ungkapnya dalam informasi tertulisnya di Aula Yayaaan Pembangunan Sanur.
Indra Marantika menerangkan ada penilaian 10 terbaik, penilaian di tempat bukan pada saat pawai. Di Banjar masing-masing saat pengerupukan dari pagi sampai sore. Setelah itu ogoh-ogoh dipawaikan seperti biasa mengelilingi desa. setelah penilaian dan setelah Hari Raya Nyepi ada rekap nilai. Ada empat juri yang ditunjuk penilaian. Setelah itu akan umumkan sepuluh terbaik
“Sepuluh terbaik itu kita nilai di masing banjar penilaian di tempat. Rute seperti biasa di masing-masing banjar. Untuk pengarakan ogoh-ogoh dari masing-masing banjar dan ketemunya di catus pata (perempatan) McDonald’s. Tentang tema penilaian, karena waktu mepet kita memberikan kepada juri untuk menentukan kriteria,” paparnya.
Ia menjelaskan karena pawai ogoh-ogoh melibatkan masyarakat, terkait kemacetan ia sudah kordinasi dengan pencalang,sekaa teruna, Bhabinkamtibmas,Babinsa sudah melaporkan berapa banyak ogoh-ogoh yang akan diarak. Ada pengalihan arus lalu lintas. Karena selain 28 banjar ini ada ogoh-ogoh lain. Dan dibantu pengawasan dari banjat masing-masing.
Ke depannya dia berharap kepada Yayasan Pembangunan Sanur terus membangun sinergitas dan memayungi kreativitas sabha yowana di desa Sanur.
Sementara di tempat sama Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gde Sidharta Putra menerangkan, selalu mendukung yang namanya kegiatan kemasyarakatan baik dari kepemudaan, kegiatan pariwisata maupun sosial.
“Khusus untuk menyambut ogoh-ogoh ini setelah sekian tahun dilanda covid, kini kita ingin membangkitkan kembali kegiatan di Sanur,” jelasnya.
Ida Bagus Gede Sidharta menjelaskan hadirnha para STT yowana karang taruna di seluruh Sanur semua bersemangat untuk melanjutkan kegiatan yg memang sering dilakukan. Dan khusus untuk ini, pemberian bantuan kepada 28 Banjar, 27 yang membikin sebesar Rp 1 juta per masing-masing. Ditambah nanti akan ada dipilih dari panitia yowana akan ada 10 ogoh-ogoh terbaik. 10 Ogoh-ogoh terbaik akan mendapatkan hadiah uang juga beserta sertifikat. Sehingga intinya Yayasan Pembangunan Sanur selalu bagian dari pembangunan spiritual yang ada di Sanur ini, khususnya kepemudaan.*dik