Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Rapat koordinasi dalam rangka pelaksanaan Tawur Agung Kesanga dan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1946 di Wilayah Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar bertempat di Ruang Rapat Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar Selasa (5/3). Hadir dalam kegiatan ini Kepala forum perbekel Se-Kecamatan Gianyar I Nyoman Gede Triyasa,S.H.,Perbekel / Lurah se-Kecamatan Gianyar, Babinsa se-Kecamatan Gianyar, Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Gianyar, Bendesa adat se-Kecamatan Gianyar.
Camat Gianyar diwakili Sekcam Gianyar Kadek Ari Juliawan menyampaikan ucapan terimakasih tahapan Pemilu 2024 sudah dapat berjalan lancar dan damai. Disampaikan jumlah ogoh-ogoh di masing-masing Desa/ Kelurahan se-Kecamatan Gianyar lebih 168 ogoh-ogoh. Para petugas kesehatan diperbolehkan melintas di jalan saat Hari Nyepi berdasarkan surat tugas dari kepala instansi.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Sudyatmaja,S.H.M.H., menyampaikan sudah disampaikan penekanan oleh FKUB Propinsi, agar diindahkan dan terkait tentang pengarakan ogoh-ogoh kepada para perbekel/lurah se-Kecamatan agar dalam hal ini menghimbau warga untuk kurangi menkonsumsi minuman beralkohol. Polsek Gianyar akan melaksanakan penertiban minuman beralkohol dengan tujuan saat pengarakan ogoh-ogoh kondisi warga tidak dalam keadaan mabuk miras, sehingga pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh berjalan lancar, terkendali . “Mohon dingatkan pula selesai pengarakan ogoh-ohoh agar ditempat di tempat yang aman tidak mrnghalangi jalan raya atau diposisikan di setra/ pekuburan,” ucapnya.
Kepada jero bendesa agar melibatkan para pecalang dalam membantu petugas kepolisian dalam tugas pengamanan. Pihak Polsek Gianyar akan melibatkan personil dan dipinpim perwira pengendali. Infonya kegiatan yang paling akhir pengarakan ogoh-ogoh ada di Desa Siangan Gianyar sekitar pukul 24.00 Wita sehingga seluruh pengamanan kegiatan di kecamatan Gianyar oleh personil Polsek Gianyar akan juga berakhir di saat itu. Ogoh-ogoh merupakan bentuk ekpresi kreasi kaum muda namun tetap menjaga situasi untuk tetap kondusif.
Hari suci Nyepi bertepatan dengan awal pelaksanaan kegiatan puasa dan ibadah teraweh di masjid atau mushola . Akan ada kebijakan datang ke tempat ibadah dengan berjalan kaki sehingga kita memberikan toleransi bagi yang tidak melaksanakan taraweh, mohon disampaikan kepada para pam swakarsa pecalang untuk turut menjaga keamanan tersebut.
Kepada petugas kesehatan wajib menunjukan surat ketengan dari kepala instansinya sehingga untuk diberikan akses saat ke jalan saat pelaksanaan hari Nyepi.
“Demikian pula jika ada peristiwa darurat seperti ibu melahirkan akan diberikan akses dan diantar oleh pecalang menuju ke Rumah Sakit, Kami polsek giayar dan koramil akan melaksanskan patroli gabungan untuk menjaga situadi tetap kondusif,” jelas Kompol I Gede Sudyatmaja.
Danramil 01/Gianyar Kapten Inf. Cok.A.Semadi , menyampaikan kegiatan rapat koordinasi ini sangat penting untuk menyamakan persepsi saat pelaksaan Hati Suci Nyepi. mulai hari ini sudah dipikirkan
oleh perbekel / Lurah langkah langkah apa saja yang perlu dilaksaakdn nanti sehingga pelaksaaan Hari Suci Nyepi berjalan dengan damai , terkait awal puasa dari umat muslim dari muhamadiyah lebih awal dari umat NU dimungkinkan taraweh di tanggal 11 Maret 2024. “Agar diatensi terhadap para pendatang yang baru bertempat tinggal di Gianyar sehingga bersama sama menjaga situasi kondusif saat paksaan hari suci Nyepi,” tuturnya.
Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Gianyar Ngakan Putu Sudibia, pada intinya menyampaikan pelaksaan pengarakan ogoh-ogoh agar dari para bendesa untuk mengadakan rapat di internal masing masing Desa Adat tentang teknis di lapangan. Jaman sekarang tanpa minum miras tidak apdol mohon dijaga kamtibmas , sulit melarang tapi kita harus mengimbau kepada warga sehingga pelaksanasm hari Nyepi lancar dan kondusif. “Kita harus bersinergi bagaimana untuk menjaga keamanan di wilayah kecamatan Gianyar. *Kup
