Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliDenpasar Targetkan Tekan Inflasi ke 2,5 Persen

Denpasar Targetkan Tekan Inflasi ke 2,5 Persen

Tingkat inflasi di Kota Denpasar pada Februari 2024 mencapai 2,72 persen year on year (yoy).

Denpasar (bisnisbali.com)-Tingkat inflasi di Kota Denpasar pada Februari 2024 mencapai 2,72 persen year on year (yoy). Angka tersebut merupakan capaian inflasi terendah dibandingkan 8 kabupaten di Bali. Meski demikian, Denpasar masih menargetkan inflasi bisa ditekan lagi ke angka 2,5 persen.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kabag Ekonomi Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana saat ditemui di ruangannya, Senin (4/3). Dia mengatakan, inflasi yang terjadi tahun ini memang lebih rendah dari tahun sebelumnya. Namun perlu kembali ditekan, agar bisa lebih rendah dari nasional yang inflasinya mencapai 2,75 persen yoy. “Kami berharap inflasi bisa tertekan lagi ke 2,5 persen,” katanya.

Untuk menjaga inflasi di tengah hari raya, kata Putra Sarjana diharuskan memastikan ketersediaan kebutuhan pokok. Dia mengakui tentu ada pengaruh kenaikan harga di tengah hari raya tapi mampu memastikan ketersediaan terpenuhi  menjadi modal menekan inflasi di hari raya.

Untuk menekan laju inflasi kata Putra Sarjana, pihaknya konsisten melakukan 4K yaitu keterjangkuan harga, kelancaran distribusi, kelancaran pasokan dan komunikasi efektif. Selain itu, pihaknya juga mengaku gencar melakukan pasar murah dari awal Februari dan akan berlangsung hingga mendekati Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri.

Demikian dia menjelaskan, komoditi yang masih rawan sebagai penyumbang inflasi ialah beras, cabai, bawang merah dan bawang putih. Untuk itu, pasar murah akan terus digelar terutama untuk mendistribusikan beras SPHP (Bulog) yang selalu dicari masyarakat.

Untuk itu, Pihaknya juga akan kembali memantau ketersediaan beras di Bulog untuk memastikan stok aman hingga April mendatang. “Terutama jelang bulan Ramadhan nanti. Kami akan terus melakukan komunikasi dengan Perumda Pasar dan dinas terkait,” katanya. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer