Senin, November 25, 2024
BerandaBaliPenataan Lanjutan Lapangan Alit Saputra Mundur

Penataan Lanjutan Lapangan Alit Saputra Mundur

Pengerjaan penataan lanjutan atau tahap kedua Lapangan Alit Saputra di Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, yang dirancang pada Maret 2024 dipastikan mundur.

Tabanan (bisnisbali.com)-Pengerjaan penataan lanjutan atau tahap kedua Lapangan Alit Saputra di Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, yang dirancang pada Maret 2024 dipastikan mundur. Hal itu dikarenakan adanya sejumlah revisi gambar awal yang harus disesuaikan dengan kebutuhan lokasi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan I Made Dedy Darmasaputra mengatakan, ada sejumlah revisi gambar untuk beberapa bangunan yang saat ini ada di lokasi membutuhkan pembongkaran, seperti lapangan tenis arena panjat tebing. Sementara lapangan basket akan dipertahankan.

Hal itu sesuai arahan Bupati Tabanan yang menginginkan Lapangan Alit Saputra diperuntukkan sebagai olahraga rekreasi, sehingga tidak bercampur dengan olahraga prestasi atau profesional. Dengan demikian tidak saling mengganggu dalam pemanfaatannya dan nyaman digunakan. “Revisi gambar masih kami selesaikan dan mungkin Maret ini baru selesai proses pengadaan. Yang jelas progresnya tetap selesai disain dan setelah itu langsung proses pengadaan,” tuturnya, Minggu (3/3).

Menurutnya, selain revisi gambar, pembongkaran juga membutuhkan waktu dan strategi karena diperlukan kehati-hatian agar bisa digunakan kembali setelah direlokasi ke tempat baru yang penentuan lokasinya masih tahap pembahasan. Oleh karena itu, waktu mulainya pengerjaan belum bisa ditentukan, namun dipastikan mundur dari rencana awal atau pada Maret ini.

Sementara penataan tahap kedua Lapangan Alit Saputra akan menyasar pengerjaan lapangan dan pembangunan plaza di selatan Taman Bunda PAUD. Secara garis besar, penataan tahap kedua ini memerlukan anggaran Rp8 miliar yang bersumber dari APBD Tabanan.

Sebelumnya, penataan Lapangan Alit Saputra tahap pertama menelan biaya Rp7 miliar lebih. Penataan ini untuk membuat aktivitas upacara atau apel peringatan hari-hari nasional lebih representatif. Di samping itu, menjadikan Lapangan Alit Saputra sebagai ruang terbuka yang nantinya bisa dimanfaatkan sebagai tempat bersantai sekaligus rekreasi bersama keluarga. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer