Mangupura (bisnisbali.com)-Saat ini masih dalam kondisi low season atau musim sepi kunjungan wisatawan. Untuk menggenjot tingkat hunian (okupansi) kamar hotel, berbagai kegiatan digelar agar mampu menarik minat wisatawan.
Seperti di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, dua kegiatan akan digelar pada bulan penuh cinta ini tepatnya pada Minggu (25/2), yaitu Festival Februari Semarak Cinta dan Road to Thank God It’s Festival (TGIF). Kedua acara ini diyakini bakal menjadi daya tarik bagi wisatawan yang sedang berwisata di Bali.
Direktur Operasional Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Reza Warokka, di Nusa Dua, Rabu (21/2), menyatakan kedua kegiatan itu untuk menggenjot hunian hotel. Pihaknya menargetkan okupansi tetap di atas 70 persen pada Februari ini. ‘’Kegiatan ini untuk mendukung program wisata minat khusus. ITDC tidak hanya menyasar wisatawan mancanegara, tetapi juga wisatawan nusantara. Kami sedang menggarap pasar wisatawan minat khusus,” jelasnya.
Program wisata minat khusus di antaranya kesehatan yoga yang sangat baik dilakukan di Pulau Nusa Darma, Nusa Dua. Suasananya tenang dan hanya diiringi deburan ombak. “Kesehatan yoga memiliki pasar berkelanjutan, sehingga kami membuat sesuatu yang menarik,” ucapnya.
Festival Februari Semarak Cinta digelar di dua tempat, yakni di Pulau Nusa Dharma dengan tajuk “Dharma Namaskara” dan di sidewalk atau leher Pulau Peninsula dengan tema “Eco Market”. ITDC menggandeng Yayasan Tri Hita Karana, Yayasan Bhakti Nusantara, Eco Tourism Bali (ETB), Quantum Temple, Samsara Museum, PARAS, Konsulat Jenderal India. Acara ini didukung Hotel and Fasilitas Kawasan The Nusa Dua serta bekerja sama dengan komunitas label lokal karya anak negeri. “Festival ini menawarkan berbagai macam aktivitas menarik seputar sustainability dan wellness yang sangat sayang untuk dilewatkan,” papar Troy Reza Warokka.
Sementara Road to TGIF 2024 akan diselenggarakan di Lot parkir C5, Kantor ITDC, pada pukul 15.00–22.30 Wita. Kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan Tulus, Lomba Sihir, Raissa Anggiani, Nadin Amizah dan Meiska dengan target penonton 5.000 orang.
Dengan adanya tambahan aktivitas itu, pihaknya berharap dapat menarik minat wisatawan untuk menginap dan lebih banyak pengunjung berwisata di kawasan Nusa Dua. ”Program wisata minat khusus ini kami sesuaikan dengan gaya pengelolaan The Nusa Dua seluas 350 hektar. Segmentasi kami adalah anak muda, generasi milenial dan generasi Z,” imbuhnya.
Dharma Namaskara akan berlangsung di Pulau Nusa Dharma, menampilkan tokoh terkemuka di bidang kesehatan dari Indonesia dan internasional, seperti Wanda Hamidah, Byron de Marsé, Tiara Eve dan Chef Made Runatha dari Moksa Ubud Restaurant yang berkolaborasi dengan Little Spoon Farm. Acara ini berlangung pukul 06.30-19.30 Wita.
Program minat khusus ditargetkan mampu mendongkrak hunian hotel di atas 70 persen. Saat ini rata-rata hunian hotel di kawasan The Nusa Dua mencapai 60-70 persen. The Nusa Dua memiliki total kamar 5.485 yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan vila mewah. *wid