Tabanan (bisnisbali.com)-Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan diberi pelatihan keterampilan welding dan furniture. Pelatihan hasil kerja sama dengan PT Dewata Mandiri Sejahtera (DMS) ini dibuka Selasa (20/2).
Kepala Sub-Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIB Tabanan Aldi Prawiratama mengungkapkan, pelatihan keterampilan welding dan furniture ini diselenggarakan bertujuan mengembangkan minat dan bakat warga binaan. “Kami di sini melihat potensi dan minat teman-teman WBP dalam hal mengelas dan pembuatan furniture. Melalui pelatihan ini, kami berharap teman-teman warga binaan dapat berkreasi dalam hal welding atau pembuatan furniture,” jelasnya.
Pelatihan keterampilan tersebut akan dilaksanakan selama 12 hari yang diikuti oleh 20 orang WBP. Aldi Prawiratama mengharapkan peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh sebagai bekal keterampilan ketika sudah bebas dari lapas nanti.
Kepala Lapas Tabanan Muhamad Kameily dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan pelatihan juga berharap warga binaan dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh. “Kegiatan ini hanya berlangsung selama 12 hari, tetapi saya berharap teman-teman dapat terus belajar dan belajar, gagal dicoba lagi. Dengan semangat dan ketekunan, saya yakin kalian pasti bisa,” ujarnya.
Menurutnya, Llapas merupakan lembaga pembinaan tempat berlatih dan mengasah diri bagi para WBP sebagai tempat penghukuman. “Kegiatan ini mesti betul-betul dipergunakan. Kesempatan ini dipergunakan sebaik-baiknya karena kita tidak bisa menyia-nyiakan waktu. Waktu tidak dapat diulang. Jadi, mari kita manfaatkan sehingga tidak ada penyesalan di masa depan,” pungkasnya. *man
