Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliCiptakan Produk Unggulan, UMKM Didorong Tingkatkan "Branding’’

Ciptakan Produk Unggulan, UMKM Didorong Tingkatkan “Branding’’

Branding produk hasil karya UMKM/IKM menjadi bagian penting dalam pemasaran.

Denpasar (bisnisbali.com)-Branding produk hasil karya UMKM/IKM menjadi bagian penting dalam pemasaran. Selain meningkatkan nilai jual, aktivitas untuk mempertahankan dan memperkuat merek juga membuat produk menjadi incaran konsumen. Oleh karenanya, pelaku UMKM didorong meningkatkan branding.

Hal itu dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Denpasar, ISI Denpasar dan Astra Daihatsu Cabang Cokroaminoto melalui pelatihan fashion branding yang digelar di Gedung Citta Kelangen ISI Denpasar, Senin (19/2).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan pelaku usaha dan desainer untuk menciptakan produk fashion unik dan berkarakter. Acara dihadiri Ketua DWP Kota Denpasar Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. I Made Pande Artadi, S.Sn., M.Sn., Representatif Astra Daihatsu Kadar Damanto dan Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari.

Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara dalam kesempatan itu menekankan pentingnya menciptakan produk fashion unik dan berkarakter. Kegiatan fashion branding penting dilaksanakan karena dibutuhkan pelaku Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) di bidang fashion. Hal ini bertujuan memunculkan keunikan atau signature yang dimiliki oleh brand-brand fashion yang ada di Denpasar.

Dikatakannya, kegiatan diawali pemahaman branding, konsep tahapan penciptaan desain fashion dan tren fashion. Ke depan diharapkan IKM/UKM Fashion Denpasar dapat naik kelas dan bisa meningkatkan cakupan promosi yang berkelanjutan. “Melalui pelatihan fashion branding ini diharapkan peserta mampu menciptakan sebuah produk fashion yang unik dan berkarakter serta dapat menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang fashion branding,” ungkap Antari Jaya Negara.

Menurut Pande Artadi, kerja sama yang dilakukan Prodi Desain Mode dengan Pemerintah Kota Denpasar dapat memberikan ruang untuk mengimplementasikan, mengabdikan kompetensinya serta menyebarluaskan ke masyarakat dan pengusaha yang berkaitan dengan desain mode. Untuk itu, ia menyoroti pentingnya branding dalam membangun citra produk dan membedakan produk di pasar. “Melalui branding kita dapat memumpuk citra positif produk di mata konsumen,” ujarnya.

Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari hingga 22 Februari mendatang dengan melibatkan enam orang peserta. Adapun narasumber yang kompeten turut dihadirkan yakni Dr. Tjok Istri Ratna CS, M.Si., Tjokorda Abinanda, M.Sn., Luh Ayu Pradnyani Utami, S.Tr.Ds., M.Sn., dan I Wayan Dedy Prayatna, S.Tr.Ds., M.Sn. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer