Denpasar (bisnisbali.com)- Pengangguran terbuka di Kota Denpasar turun hingga mencapai 2,85 persen pada tahun 2023. Lebih rendah dibandingkan tingkat pengangguran terbuka nasional yang tercatat 5,32 persen. Capaian ini merupakan buah dari beragam upaya yang telah dilakukan serta dukungan dari semua pihak termasuk peran pelaku usaha yang tergabung dalam Hipmi Denpasar.
Hal tersebut terungkap dalam sambutan Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara yang dibacakan Sekda Alit Wiradana pada acara pengukuhan Antar-Waktu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Denpasar yang berlangsung di Aula Melati, Gedung BKSDM Provinsi Bali, Minggu (11/2).
Dalam sambutan tertulisnya, Jaya Negara mengatakan Pemkot Denpasar sangat mendukung pengusaha muda di Denpasar untuk dapat terus menggeliat dan mempromosikan potensi yang ada. Untuk mendukung dan memfasilitasi hal tersebut, Pemkot Denpasar telah menyediakan sistem pendaftaran izin online dalam Oss (Online Single Submission) yang memberikan kemudahan bagi pengusaha muda dalam pengurusan izin. “Kami harapkan program ini dapat memberikan percepatan pelayanan kepada pengusaha muda dalam memberikan geliat dan membukan peluang usaha baru di Kota Denpasar,” ujarnya.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada pengurus Hipmi Kota Denpasar yang berperan penting dalam mengembangkan kewirausahaan. Pengukuhan Antar-Waktu Hipmi Kota Denpasar dan pelantikan Hipmi Perguruan Tinggi (PT) sebagai regenerasi dalam sebuah organisasi. “Senantiasa aktif melakukan kaderisasi, memberikan edukasi, bimbingan dan pelatihan kepada bibit-bibit entrepreneur di Kota Denpasar. Hal ini dapat merangsang munculnya pengusaha-pengusaha baru serta meramaikan kolaborasi lintas sektor yang dapat mendukung akselerasi pembangunan baik dari sektor kuliner, fashion, teknologi maupun bidang ekonomi kreatif lainnya yang berdampak positif bagi pembangunan perekonomian di Kota Denpasar,” papar Jaya Negara.
Menurut Ketua Umum BPC Hipmi Denpasar Dr. I Putu Wirama, setelah berjalan satu setengah tahun maka dilaksanakan pengukuhan Antar-Waktu Pengurus dan Anggota Hipmi Denpasar. “Dengan dukungan kepengurusan yang segar diharapkan program kerja sadguna bisa lebih banyak dilaksanakan,” katanya.
Lebih lanjut disampaikannya, Hipmi Perguruan Tinggi juga tetap menjadi prioritas program kerja sadguna. Hal ini menjadi target menciptakan wirausaha dan harapan mahasiswa dapat naik kelas menjadi anggota Hipmi. “Harapan kami, pelantikan empat Hipmi PT dari 14 Hipmi PT di Kota Denpasar dapat memantik mahasiswa menjadi pengusaha yang dibantu dukungan, inkubasi dan berbagai hal terkait dunia bisnis dan usaha. Hal ini juga menjadi dorongan Wali Kota Jaya Negara untuk dapat mencapai jumlah pengusaha 5 persen di Kota Denpasar,” imbuhnya. *wid
