Sabtu, November 23, 2024
BerandaBadungLibur Panjang, Pergerakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Lampaui Target

Libur Panjang, Pergerakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Lampaui Target

Pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bandara Ngurah Rai) Bali saat libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024 mengalami lonjakan signifikan.

Mangupura (bisnisbali.com)- Pergerakan penumpang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bandara Ngurah Rai) Bali saat libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024 mengalami lonjakan signifikan. Jumlah penumpang lebih tinggi 10 persen dibandingkan yang ditargetkan.

Bandara Ngurah Rai tercatat melayani 265.504 orang penumpang dan 1.660 pergerakan pesawat saat momen libur panjang pada 8–11 Februari 2024. Dalam sehari Bandara Ngurah Rai rata-rata melayani 66.376 penumpang dan 415 pergerakan pesawat.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menyampaikan peningkatan jumlah penumpang pada periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek n 2024 cukup tinggi dibandingkan prediksi sebelumnya. “Sebelumnya kami prediksikan sebanyak 241 ribu penumpang pada periode libur panjang ini. Namun, ternyata secara riil angka pelayanan penumpang lebih tinggi 10 persen dibandingkan proyeksi tersebut. Peningkatan jumlah penumpang ini berkesinambungan dengan pulihnya pariwisata di Pulau Dewata,” katanya, Senin (12/2).

Penumpang terbanyak dilayani pada 11 Februari yaitu 73.220 orang dan 461 pergerakan pesawat. “Pada 2023, kami melayani sebanyak 193.061 penumpang pada periode yang sama. Dengan kata lain, pelayanan penumpang tahun 2024 ini meningkat hingga 38 persen dibandingkan tahun lalu,” ucap Handy.

Tercatat 123.732 penumpang dan 877 pergerakan pesawat domestik yang dilayani pada momen libur panjang tersebut serta 141.772 penumpang dan 783 pergerakan pesawat internasional. Angka kedatangan tertinggi terjadi pada 8 Februari sebanyak 38.324 penumpang meliputi 18.819 penumpang domestik dan 19.505 penumpang internasional. Sementara angka keberangkatan tertinggi dilayani pada 11 Februari yakni 40.108 penumpang yang terdiri atas 21.727 penumpang domestik dan 18.381 penumpang internasional.

Selanjutnya rute dengan pelayanan tertinggi selama periode tersebut adalah Jakarta (CGK) rata-rata 97 pergerakan pesawat per hari untuk rute domestik dan Singapura dengan rata-rata 49 pergerakan pesawat per hari untuk rute internasional.

‘’Kami juga mencatat pelayanan jadwal penerbangan tambahan (extra flight) selama periode tersebut sebanyak 99 penerbangan. Kami rata-rata melayani 12 penerbangan tambahan per hari. Adapun pelayanan extra flight yang dilayani adalah rute Jakarta, Makassar, Surabaya, Lombok, Banjarmasin, Yogyakarta, Solo dan Tambolaka dengan maskapai yang mengajukan adalah Garuda Indonesia, Citilink Indonesia, Lion Air, Super Air Jet, Indonesia Air Asia dan Nam Air,” tutup Handy. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer