Tabanan (bisnisbali.com)-Sasaran luas panen padi di Kabupaten Tabanan diproyeksikan mencapai 3.385 hektar dari total luas tanam 6.154 hektar pada Februari 2024. Jumlah sasaran luas panen ini meningkat dibandingkan proyeksi pada Januari lalu. Kecamatan penyumbang terbesar adalah Selemadeg seluas 877 hektar.
Berdasarkan data di Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, proyeksi sasaran luas panen padi pada Februari bertambah dibandingkan Januari yang mencapai 2.752 hektar. Kecamatan Selemadeg sebagai penyumbang terluas sasaran panen pada bulan ini disusul Kecamatan Kerambitan mencapai 507 hektar, Kecamatan Penebel 497 hektar dan Kecamatan Kediri 310 hektar.
Sasaran panen selanjutnya adalah Kecamatan Marga seluas 306 hektar, Kecamatan Tabanan 249 hektar, Kecamatan Selemadeg Barat 233 hektar, Kecamatan Selemadeg Timur 145 hektar, Kecamatan Pupuan 144 hektar dan Kecamatan Baturiti 116 hektar.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan Ni Nyoman Ria Wati, Senin (12/2), mengungkapkan sasaran panen pada Februari merupakan penanaman padi pada akhir tahun 2023 lalu. Saat ini proyeksi sasaran luas panen itu belum ada laporan mengalami perubahan luas akibat serangan hama atau OPT.
“Hingga menjelang pertengahan bulan, kami belum menerima laporan adanya hama atau OPT menyerang tanaman padi yang akan memasuki panen pada Februari. Namun, data riil sasaran luas panen ini baru bisa diketahui pada akhir bulan nanti,” tuturnya.
Ria Wati menjelaskan, secara umum mundurnya jadwal penanaman padi dipicu pengaruh El Nino pada tahun lalu yang membuat masa panen raya padi tahun ini mengalami pergeseran waktu. Waktu mundur panen raya sekitar 2-3 bulan dari biasanya yang mana tahun ini kemungkinan terjadi pada Juni hingga Agustus mendatang.
Mundur tanam ini yang juga kemudian menjadi menyumbang melonjaknya harga gabah sekaligus beras di pasaran. Namun, hal tersebut tentu disambut gembira oleh petani mengingat meningkatnya nilai jual yang didapat pada saat panen. “Dari rata-rata hasil penghitungan ubinan pada hasil panen Januari lalu provitas padi di Tabanan masih tetap berkisar 6-7 ton per hektar,” pungkasnya. *man