Gianyar (Bisnis Bali.com)-
Ubud merupakan kawasan pariwisata yang ke depan banyak dikunjungi wisatawan menggunakan kendaraan listrik. Desa Padangtegal bersama PLN mendukung transformasi transportasi dari penggunaan energi fosil beralih ke penggunaan energi terbarukan.
Manajer PLN UP3 Bali Timur, Agung Wibowo didampingi GM PT Tri Energi Berkarya, Soni Arifin, saat pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Monkey Forest Selasa (6/2) mengatakan Pemprov Bali dan TMF menelurkan program Smart Ubud. Ini merupakan transportasi umum menggunakan energi terbarukan.
Dijelaskannya, PLN tentunya mendukung program transformasi transportasi menuju zero emision. “Ini peralihan dari penggunaan BBM menuju energi kelistrikan, PLN bersama PT Tri Energi Berkarya telah menyiapkan SPKLU di Monkey Forest, ini bisa dimanfaatkan masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik,” ucapnya.
Nyoman Sunarya dari Dishub Provinsi Bali mengatakan penyiapan SPKLU di Monkey Forest mendukung pariwisata Ubud sebagai kawasan strategis Ulapan. “Ini menciptakan Kawasan Ubud terkelola dengan baik, dan memastikan udara di Ubud bersih dengan pengoperasian kendaraan berbasis baterai,”jelasnya.
Bendesa Adat Padangtegal, Made Parmita menyampaikan desa adat mendukung transformasi transportasi dari energi fosil ke energi terbarukan. Penyiapan SPKLU bisa membantu warga dan pengunjung di Ubud yang menggunakan mobil listrik.*kup
