Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gianyar, Ny. Widiastuti Wirasa didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah pengerajin binaan Dekranasda Kabupaten Gianyar, Selasa (6/2) pagi. Hal ini dilakukan guna memberikan dorongan para IKM yang sempat terpuruk oleh Pandemi Covid-19 untuk bangkit dan berkembang sekaligus memberikan pembinaan secara langsung.
Adapun IKM yang dikunjungi diantaranya Aryadanulamp di Desa Celuk, Tenun Ikat Putri Ayu, Tenun ikat Cap Menuh, Kain Tropis Kembang Sari dan Balinise Frame Antik Tampaksiring.
Ditemui ketika melakukan kunjungan lapangan di IKM Tenun Ikat Putri Ayu, Pj. Ketua Dekranasda Gianyar, Ny. Widiastuti Wirasa mengatakan mengawali tahun 2024, Dekranasda Gianyar punya banyak program guna membangkitkan para pengerajin yang sempat terjatuh karena pandemi. Melalui program-program tersebut, Dekranasda mendorong agar para IKM bangkit dan berkembang. “Sehingga sekarang melalui program-progran yang ada di Dekranasda kita bangkitkan lagi,” ucapnya
Lanjutnya, selain mendorong agar IKM bangkit, dirinya juga melakukan pemetaan jumlah maupun jenis pengerajin yang ada di Kabupaten Gianyar, memfasilitasi pemasaran melalui event maupun pameran agar produk-produk keunggulan di Kabupaten Gianyar dapat dikenal masyarakat. “Yang pertama ada pameran-pameran. Kita tanyakan kesiapan mereka karena kemarin sempat vakum,” lanjutnya.
Selain pameran, pemasaran yang paling efektif adalah melalui media sosial. Oleh karena itu dirinya mendorong para IKM memanfaatkan IT dan manfaatkan semua media untuk melakukan promosi agar lebih efektif karena bisa dilihat oleh banyak orang. “Untuk kita tetap memberikan semangat dan memberikan motivasi kepada pengerajin-pengerajin muda dalam berinovasi dan berkreasi. Disamping itu, jangan lupa ada pengerajin lama yang perlu kita perhatikan, ” pesannya.
“Intinya kita memberikan semangat kepada pengerajin, memberikan wadah dan ruang kepada mereka untuk tetap berkreasi dan berinovasi sehingga daya cipta mereka tetap kita hargai dan kita perhatikan,” tegasnya. Sehingga melalui hal tersebut, akan dapat memutar roda perekonomian dan meningkatkan taraf hidup pengerajin maupun pekerja yang ada.*kup
