Gianyar (bisnisbali.com)-Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Badan Penyelenggaraan BPJS Ketenagakerjaan RI Muhammad Zuhri Bahri berkunjung ke Gianyar. Kunjungan ini untuk menyampaikan laporan penyelenggaraan BPJS sekaligus mengucapkan terima kasih atas berbagai dukungan untuk mendorong keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Gianyar.
“Kami di Dewan Pengawas memiliki tugas mengawasi kebijakan pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan serta melaporkan kepada presiden,” ujar Muhammad Zuhri saat bertemu Penjabat Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa di Kantor Bupati, Jumat (2/2).
Pihaknya menyarankan Pemkab Gianyar agar melakukan evaluasi terhadap peserta BPJS Ketenagakerjaan yang masih dibayarkan pemerintah daerah (pemda). “Saya sarankan ada evaluasi setiap tahun. Jangan sampai yang sudah mampu bayar secara mandiri masih dibayarkan pemda. Jangan sampai yang memang tidak mampu bayar mandiri tak bisa masuk,” jelasnya.
Penjabat Bupati Gianyar Tagel Wirasa menyambut baik program BPJS ketenagakerjaan yang ada dan selalu mendukung agar semua masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar Pandu Aria, tenaga kerja aktif yang dilindungi program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Gianyar sampai 31 Desember 2023 sebanyak 127.909 orang. Mereka terdiri atas 71.684 pekerja penerima upah yang tersebar di 2.696 pemberi kerja atau badan usaha, 6.595 tenaga kerja non-ASN, 44.766 pekerja bukan penerima upah dan 4.864 pekerja di sektor jasa konstruksi.
Pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Gianyar telah didukung regulasi atau peraturan pemerintah daerah, seperti Peraturan Bupati Gianyar Nomor 55 Tahun 2018 tentang pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan dan kesehatan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Gianyar Ida Ayu Surya Adnyani menyebutkan, pihaknya telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar untuk selalu meningkatkan jumlah keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan sehingga semua masyarakat dapat terlindungi dari kecelakaan kerja. *kup