Senin, November 25, 2024
BerandaBaliPasokan Beras di Denpasar Aman untuk Satu Bulan

Pasokan Beras di Denpasar Aman untuk Satu Bulan

Tingginya harga beras di pasaran saat ini menjadi polemik bagi masyarakat.

Denpasar (bisnisbali.com)-Tingginya harga beras di pasaran saat ini menjadi polemik bagi masyarakat. Sedikitnya produksi petani disinyalir sebagai penyebab lonjakan harga. Namun dari sisi pasokan masih aman, termasuk cadangan beras di Gudang Bulog cukup untuk satu bulan ke depan.

Asisten II Setda Kota Kota Denpasar AA Gde Risnawan saat meninjau Gudang Beras Bulog di Sempidi, Badung, Jumat (2/2), memastikan ketersediaan pasokan beras dalam tiga bulan ke depan, terlebih jelang beberapa hari raya besar yang akan datang. “Saat ini untuk kebutuhan satu bulan ke depan aman. Di samping itu Bulog juga telah berkomunikasi ke pusat untuk mengantisipasi kebutuhan 3 bulan ke depan jelang hari hari suci hingga April,” terangnya.

Terkait distribusi beras di pasaran, hingga saat ini masih lancar. Tidak ada kelangkaan yang terjadi. “Dari 5 pasar yang kami jadikan patokan dan pantau setiap harinya, ketersediaan aman. Tidak ada kendala pasokan,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Bulog Kantor Wilayah Bali Sony Supriadi mengatakan, Bulog sendiri menargetkan penyaluran 3.000 ton beras per bulannya. Jumlah tersebut terdiri dari 1.912 ton beras bantuan pangan yang diperuntukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan 1.000 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) yang disalurkan lewat Rumah Pangan Kita (RPK) atau Toko Pangan Kita (TPK).

Untuk bantuan pangan dikatakannya sudah mulai disalurkan, termasuk di Kota Denpasar sudah dimulai sejak Rabu (31/1) lalu. “Dengan penyaluran bantuan pangan ini diharapkan bisa mengendalikan harga beras karena dengan distrubsi itu masyarakat mengurangi pembelian ke pasar,” katanya.

Kenaikan harga beras yang terjadi saat ini dipengaruhi oleh mundurnya masa tanam akibat El Nino yang terjadi tahun lalu. Hal tersebut membuat panen petani mundur. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer