Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliBulog Sempat Kehabisan Stok Beras SPHP

Bulog Sempat Kehabisan Stok Beras SPHP

Keberadaan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) diharapkan mampu menekan lonjakan harga beras yang terus terjadi.

Denpasar (bisnisbali.com)-Keberadaan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pangan) diharapkan mampu menekan lonjakan harga beras yang terus terjadi. Akan tetapi Bulog sempat kehabisan stok pada akhir tahun lalu. Saat ini ketersediaan beras SPHP sudah kembali aman dan siap disalurkan.

‘’Pada akhir tahun lalu stok beras SPHP di gudang Bulog hanya tersisa 200-300 ton. Sementara distribusi per bulannya ditarget sampai 900 ton. Baru minggu kemarin kemasan datang lagi dan kami upayakan untuk rebag (bagi ke kemasan 5 kilogram) juga. Sekarang stok sudah banyak,” jelas Pimpinan Bulog Kantor Wilayah Bali Sony Supriadi, Selasa (30/1).

Dikatakannya, seperti biasanya penyaluran beras SPHP berbarengan dengan persiapan penyaluran bantuan pangan. Tahun ini Bali mendapatkan jatah 1.914 ton per bulan beras secara keseluruhan dan ditargetkan menyalurkan beras SPHP sebanyak 900 ton per bulan. Dalam setahun Bali dijatah menyalurkan 10.200 ton beras SPHP. “Kemarin karena ada kendala kemasan, kami agak terlambat. Tetapi saat ini kami sudah siap,” terangnya.

Menurut Sony Supriadi, penyaluran beras bantuan pangan pada bulan Januari harusnya sudah dimulai. Hanya, masih ada hal yang harus diverifikasi dan divalidasi sehingga muncul keterlambatan. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, semoga minggu-mingggu ini sudah bisa disalurkan,” katanya.

Disinggung terkait daerah yang paling banyak membutuhkan atau meminta beras SPHP, pihaknya menyebut Kabupaten Buleleng dan Karangasem. Padahal di dua wilayah ini penyaluran bantuan pangan tercatat paling banyak. Berjalannya penyaluran bantuan pangan nantinya diharapkan bisa meredam kenaikan harga beras.

Untuk menyalurkan beras SPHP, Bulog Kantor Wilayah Bali bekerja sama dengan pedagang. Setiap pedagang dijatah 2 ton per minggu. Jika pedagang memiliki penyalur di bawahnya yang membuat pendistribusian lebih cepat habis, bisa mengajukan tambahan jatah 2 ton. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer