Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliHarga Babi Naik, Peternak Tabanan Tetap Mengeluh  

Harga Babi Naik, Peternak Tabanan Tetap Mengeluh  

Setelah cukup lama ditransaksikan di bawah harga pasaran, kini harga babi di tingkat peternak Kabupaten Tabanan bergerak naik sekaligus menembus break even point (BEP).

Tabanan (bisnisbali.com)-Setelah cukup lama ditransaksikan di bawah harga pasaran, kini harga babi di tingkat peternak Kabupaten Tabanan bergerak naik sekaligus menembus break even point (BEP). Akan tetapi lonjakan harga tersebut tak serta-merta disambut gembira oleh sejumlah peternak di daerah lumbung pangan ini.

Salah seorang peternak babi di Desa Baru, Kecamatan Marga, I Ketut Gede Jaya Ada, Jumat (26/1) mengungkapkan, sekarang ini harga babi di tingkat peternak ditransaksikan Rp36 ribu-Rp40 ribu per kilogram atau melonjak dari posisi Rp30 ribu-Rp29 ribu per kilogram pada perdagangan akhir tahun lalu. Kenaikan harga sudah terjadi sejak lima hari terakhir. “Kenaikan harga babi ini terjadi secara bertahap. Setiap hari naik rata-rata Rp2.000 per kilogram,” tuturnya.

Ia memprediksi kenaikan harga babi disebabkan oleh stok di tingkat lokal yang sudah mulai menipis dibandingkan sebelumnya. Kondisi permintaan pasar yang stabil, namun ketersediaan babi di Bali yang menipis akhirnya membuat harga menjadi menguat.

Meski begitu pihaknya tidak menyambut gembira penguatan harga babi ini. Sebab, melonjaknya harga babi dibarengi dengan makin mahalnya biaya produksi khususnya harga pakan jagung yang juga naik. Hal ini sekaligus menaikkan patokan BEP ke posisi Rp37 ribu-Rp38 ribu per kilogram dibanding sebelumnya yang dipatok Rp35 ribu per kilogram. “Artinya kenaikan harga babi ini membuat peternak tetap mengeluh, karena belum mampu menutupi kerugian usaha dari anjloknya harga sebelumnya. Selain itu tergantung dari cara pembelian konsumen,” kilahnya.

Kenaikan harga babi di tingkat peternak membuat harga jual daging babi di tingkat pedagang di pasar tradisional ikut mengalami lonjakan. Itu tercermin dari hasil monitoring dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabanan. Petugas mencatat adanya lonjakan harga daging babi yang ditransaksikan oleh sejumlah pedagang di pasar tradisional. Jika pada perdagangan minggu lalu Rp75 ribu per kilogram, kini naik menjadi Rp80 ribu atau meningkat Rp5 ribu per kilogram.

Sementara harga daging lainnya masih diperdagangkan di posisi stabil. Daging ayam broiler masih tetap dijual Rp38 ribu-Rp40 ribu per kilogram, sedangkan daging sapi stabil di posisi Rp110 ribu-Rp 135 ribu per kilogram. *man

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer