PELAKSANAAN Pemilu dan Pilpres 2024 diharapkan tidak berdampak pada mandeknya perekonomian. Ekonomi mesti bergerak kontinu. Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tidak boleh kendor dan tidak terpengaruh oleh meningkatnya suhu politik.
Dewan Penasihat Sri Partha Group, I Wayan Gatha, menyampaikan harapan itu di sela kegiatan donor darah ke-92 BPR Sri Parta Group. Menurutnya, tahun ini pelaku ekonomi dan sektor UMKM harus tetap bergerak pelan-pelan dan pasti. Pelaku bisnis perbankan dan pelaku UMKM mesti tumbuh bersama.
Dipaparkannya, sektor perbankan akan membuat terobosan layanan jemput bola untuk memudahkan masyarakat dan pelaku UMKM. “Dengan begitu, setelah pelaksanaan pilpres nanti kondisi ekonomi bisa tumbuh melalui sinergi pelaku ekonomi dengan sektor perbankan,” ucapnya.
BPR Sri Partha Group telah melaksanakan kegiatan donor darah sejak tahun 1978. Aksi sosial ini rutin digelar dua kali setahun. Kegiatan donor darah ke-92 diikuti setidaknya 250 orang pendonor dari lima unit bisnis BPR Sri Partha Group.
Hasil evaluasi yang dilakukan jajarannya, BPR Sri Partha pada tahun 2023 menunjukkan peningkatan signifikan. Tahun ini pertumbuhan diharapkan bisa melebihi 5 persen dari volume usaha yang ada.
Kinerja BPR Sri Partha Group semakin menunjukkan perbaikan pascapandemi Covid-19. Perkembangan dari segi aset juga semakin membaik mencapai Rp371 miliar lebih. Deposito hingga Desember 2023 tercatat Rp213 miliar, tabungan Rp97 miliar lebih dan total dana pihak ketiga sekitar Rp310 miliar. BPR Sri Partha Group juga konsen menyalurkan kredit kepada pelaku usaha kecil dan menengah mencapai Rp166 miliar lebih pada akhir Desember 2023. *kup