Denpasar (bisnisbali.com)-Lonjakan kedatangan wisatawan ke Bali pada Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dipastikan berimbas pada kunjungan ke Kota Denpasar. Diharapkan tingkat hunian (okupansi) kamar hotel di Denpasar bisa mencapai 100 persen.
Hal itu diungkapkan Kabid Industri Pariwisata Dispar Kota Denpasar Ni Ketut Trisna Aryani saat diwawancarai, Minggu (17/12). Dikatakannya, saat ini okupansi kamar hotel di Denpasar mencapai rata-rata 75-90 persen baik dalam kota maupun hotel di kawasan wisata salah satunya kawasan wisata Sanur.
Total wisatawan yang menginap hingga Oktober 2023 sebanyak 275.640 orang. Dari jumlah tersebut, khusus wisatawan mancanegara tercatat 95.985 orang yang didominasi wisatawan Eropa, sedangkan wisatawan domestik mencapai 179.655 orang.
Trisna Aryani memprediksi kunjungan wisatawan ke Denpasar saat Nataru semakin bertambah. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, setiap Nataru wisatawan yang datang ke Denpasar ada peningkatan. Dia berharap dengan adanya libur panjang Nataru maka okupansi hotel di Kota Denpasar bisa mencapai 100 persen.
Lama masa menginap wisatawan pada hari biasa saat ini cukup panjang. Mulai dari 5-7 hari, sebulan hingga dua bulan. Soalnya wisatawan yang datang ke Denpasar adalah wisatawan loyal. ‘’Semoga saat liburan Nataru nanti masa menginapnya juga lama. Sebab, itu akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Denpasar,” imbuhnya.
Disinggung terkait kesiapan menyambut kedatangan wisatawan saat libur Nataru, ia menyatakan tidak ada persiapan khusus. Sebab, proses seperti ini sudah dilakukan setiap tahun. Akan tetapi pihaknya sudah memberikan pendampingan dan pelatihan untuk mempersiapkan kembali penerimaan wisatawan yang akan datang setelah pandemi Covid-19.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami sudah pasti siap menyambut kunjungan wisatawan ke Denpasar saat Nataru dari segi kesiapan kamar, restoran serta kenyamanan dan keamanan,’’ pungas Trisna Aryani. *wid