Tabanan (bisnisbali.com)-Proyek pengerjaan jembatan penghubung Marga dan Apuan di Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, telah rampung. Meski belum diresmikan, pembangunan jembatan yang menelan anggaran sebesar Rp11,177 miliar dari dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi Bali ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat.
Jembatan Marga-Apuan merupakan salah satu infrastruktur penting yang menghubungkan dua kecamatan, yaitu Marga dan Penebel. Dengan selesainya pembangunan jembatan ini, akses transportasi dan perekonomian masyarakat di kedua kecamatan tersebut akan semakin lancar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan I Made Dedy Darmasaputra mengatakan, proyek pengerjaan jembatan Marga-Apuan telah rampung. Kini tinggal menyelesaikan administrasi dan mempersiapkan peresmian. “Saat ini jembatan sudah bisa dilewati. Rencananya dibuatkan seremonial peresmian, tapi masih menunggu jadwal yang baik,” tuturnya, Minggu (10/12).
Setelah peresmian nanti akan dilanjutkan masa pemeliharaan setahun. Artinya, jika ada yang perlu diperbaiki masih menjadi tanggung jawab kontraktor. “Jembatan Geluntung-Ganter juga sudah rampung. Seremonialnya sekalian,” ujarnya.
Proyek pembangunan jembatan Marga-Apuan merupakan salah satu dari empat proyek pengerjaan jembatan di Kabupaten Tabanan yang putus akibat bencana alam pada tahun 2022 lalu. Dengan telah rampungnya pembangunan jembatan Marga-Apuan maka keempat jembatan sudah selesai dikerjakan saat ini. Tiga jembatan yang sudah tuntas lebih awal adalah jembatan
penghubung Geluntung-Uma Bali, jembatan Banjar Pegebegan-Ganter di Kecamatan Kediri dan jembatan Suralaga-Ganter. *man