Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliKonser Musik Spektakuler Satu Dasawarsa Kutus Kutus Hadirkan Musisi Lintas Generasi

Konser Musik Spektakuler Satu Dasawarsa Kutus Kutus Hadirkan Musisi Lintas Generasi

 

Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Dalam perayaan Satu Dasawarsa,
PT. Kutus Kutus Herbal menggelar pertunjukan atau konser musik yang spektakuler Sabtu (9/12). Dalam pertunjukan musik tersebut, Kutus Kutus dengan menampilkan artis-artis lintas generasi baik dari lokal Bali, musisi nasional Indonesia hingga artis mancanegara.
Acara yang dibuka dengan penampilan Sanggar Paripurna melalui pertunjukan semacam opera kecil ini menghadirkan artis papan diantaranya God Bless, Bagus Wirata, KPL Band, Joni Agung dan Double T, Padi Reborn, Via Vallen, Sawung Jabo dan Sirkus Barock, dan ditutup dengan penampilan salah satu DJ dunia nomor 7 yakni DJ Dash Berlin.
Owner Founder PT Kutus-Kutus Herbal, Bambang Pranoto didampingi CEO dari Kutus Kutus Group Riva Effrianti di sela-sela acara Press Conference Satu Dasawarsa Kutus Kutus di Hotel RV Gianyar Sabtu (9/12) mengatakan dalam satu dasawarsa Kutus Kutus ingin melakukan hal luar biasa dengan mendatangkan para musisi besar ini melalui pertujukan atau konser musik yang spektakuler dan unik.
Untuk musisi yang ditampilkan dalam konser musik ini dinilai lintas generasi dan lintas genre, yakni God Bless digawangi oleh Achmad Albar pada vokal, Ian Antono pada gitar, Donny Fatah pada bass, Yaya Moektio pada drum dan Abadi Soesman pada keyboard ini merupakan grup rock sejak tahun 1970-an yang hingga saat ini dinilai sebagai salah satu legenda dalam musik rock Indonesia.
Musisi lokal hadir Bagus Wirata dengan nyanyiannya bersama alat musik ukulele dengan tagline “hoa hoe” di setiap panggungnya. Lalu ada penampilan KPL Band disebut “Kelompok Perajin Lagu” dan sekarang menjadi “Kelompok Pemusik Lansia” melantunkan lagu karya Bambang Pranoto sang penemu dan founder Kutus Kutus.
Selanjutnya Joni Agung & Double T, sebuah grup band dari Bali yang lekat dengan genre musik reggae. Joni Agung & Double T disebut-sebut sebagai ikon musik reggae berbahasa Bali dengan karya-karya original. Musisi nasional hadir Padi Reborn (sebelumnya bernama Padi) adalah grup musik pop rock Indonesia yang memulai debut mereka di dunia musik Indonesia pada penghujung tahun 1990-an melalui singel Sobat dalam album kompilasi Indie Ten, yang mana lagu ini juga dimuat di album studio pertamanya, Lain Dunia (1999).
Penonton juga diajak menikmati dangdut koplo yang dibawakan Via Vallen dengan single pertama Via dengan judul “Selingkuh” dirilis secara nasional pada awal tahun 2015, hingga pada akhirnya ia melejit pada tahun 2017 berkat lagu fenomenal berjudul “Sayang”. Tidak kalah menarik penampilan dari Sawung Jabo dan Sirkus Barock. Pementasan konser “Sirkus Barock” selalu sarat dengan nuansa teatrikal.
Konser spesial ini juga dimeriahkan penampilan Dash Berlian, seorang Disk Jockey (DJ) musik elektronik Belanda yang memulai debut di tahun 2007 di Den Haag, Belanda. Dash Berlin terpilih sebagai DJ terpopuler ketujuh di dunia menurut DJ Magz pada tahun 2012. Penampilan DJ internasional yang terkenal dengan aliran Electonic Dance Musik (EDM) ini akan mampu membuat suasana makin meriah.
Bambang Pranoto menuturkan dari deretan DJ dunia Dash Berlin termasuk generasi muda makanya kami undang. Musiknya lebih bernyanyi, fresh, lebih cocok untuk Indonesia.
Pria yang akrab disapa Babe ini mengaku dirinya kebetulan suka musik dan ingin membuat suatu pertunjukan musik yang spektakuler di setiap ulang tahunnya Kutus Kutus. Pada perayaan HUT ke-10, Kutus Kutus menggelar pertunjukan musik yang lebih spektakuler dan unik. “Mudah-mudahan ini bisa berkontribusi kepada perkembangan kemajuan musik Indonesia, bermanfaat dan punya daya seni luar biasa,” jelasnya.
Ditambahkannya, Kutus Kutus mendatangkan musisi lintas generasi dan lintas genre dalam acara pertunjukan musik memeriahkan satu dasawarsa Kutus Kutus ini karena menyukai dan menghormati semua genre musik. Musik adalah musik dan bahasa serta seni yang bersifat universal jadi tidak perlu dikotak-kotakkan. “Saya dari kecil senang musik dan mengalami beberapa generasi, di tahun 1970-an ketemu God Bless, terus ketemu mas Jabo, terus ketemu Padi. Terus saya ke Bali ketemu the best reggae man in Bali Joni Agung. Dan begitu agak kesini ketemu Mbak Via Vallen dan DJ Dash Berlin,” tutur Babe. *Kup

Owner Founder PT Kutus-Kutus Herbal, Bambang Pranoto didampingi CEO dari Kutus Kutus Group Riva Effrianti bersama musisi yang tampil dalam pertunjukan atau konser musik spektakuler Satu Dasawarsa Kutus Kutus.
Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer