Mangupura (bisnisbali.com) – Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Bali genap berusia 39 tahun. Puncak perayaan HUT digelar, Sabtu (2/12/2023) berlangsung di Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung yang dihadiri perwakilan LPD dari masing masing Desa Adat di Bali. Nampak suasana penuh sesak oleh membludaknya kedatangan perwakilan LPD se-Bali.
Hadir dalam kesempatan tersebut Perwakilan dari Dinas Pemajuan Masayarakat Adat (PMA) Provinsi Bali, perwakilan bupati/walikota se-Bali, DPRD Badung, MDA, PHDI, Direksi PT Bank BPD Bali, PT Jamkrida, Toko Nyoman serta rekanan LPD lainnya. Dalam kesempatan ini turut diluncurkan Digitalisasi LPD sebagai salah satu bentuk pengembangan dalam bidang teknologi.
Ketua BKS-LPD Bali Drs. I Nyoman Cendikiawan, S.H.,M.Si dalam dalam sambutannya mengatakan, dalam usia 39 tahun sejak berdiri pada 1984 lalu, LPD telah menunjukan eksistensi dan jati dirinya sebagai lembaga keuangan milik desa pakraman. “Ini berkat dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali melalui pengutan Perda dan Pergub, kesuksesan lembaga adat dan prajuru adat utamanya warga desa pakraman sebagai pemilik LPD,” terangnya.
Jumlah LPD saat ini dikatakannya mencapai 1.439 dengan menaungi 8.381 karyawan. Adapun total aset yang dimiliki mencapai Rp29,4 triliun dengan laba mencapai Rp378 miliar.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT LPD ke-39, I Wayan Sudiartha mengatakan, serangkaian kegiatan HUT telah berlangsung sebelumnya sesuai konsep Tri Hita Karana. Diantaranya dalam bidang Parhyangan menggelar kegiatan persembahyangan bersama dan dilanjutkan dengan pemberian dharma wacana berlangsung di Pura Pucak Mangu. Dalam bidang Pawongan yakni pemberian bantuan sembako dan uang tunai kepada penyandang disabilitas Tuna Netra di Yayasan Pertuni Kabupaten Badung. Dan dalam bidang palemahan telah dilakukan aksi bersih bersih pantai dan pemberian bantuan tong sampah kepada Desa Adat Kuta. *wid