Tabanan (bisnisbali.com) – Sebanyak 88 pelaku usaha IKM maupun UMKM ikut dilibatkan dalam ajang pameran serangkaian peringatan puncak HUT Kota Tabanan ke 530. Keterlibatan para pelaku usaha lokal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam ikut mendorong dan menggeliatkan ekonomi kerakyatan yang digagas oleh Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M.
Kegiatan pameran digelar di seputaran panggung terbuka Garuda Wisnu Serasi (GWS) Taman Kota, dan Gedung Kesenian I Ketut Maria menampilkan beragam jenis hasil kerajinan lokal hingga usaha kuliner tradisional khas Tabanan. Pameran yang sudah dimulai dari tanggal 27 November hingga kegiatan puncak perayaan HUT Kota Tabanan pada 29 November 2023 mendatang, mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang datang berkunjung ke ajang tersebut.
Ketua Dekranasda Rai Wahyuni Sanjaya, Selasa (28/11) mengungkapkan, keterlibatan para pelaku IKM dan UMKM ini sejalan dengan perayaan HUT Kota Tabanan ke 530 yang patut dirayakan dengan penuh suka cita. Tentunya dengan semangat meliang-liang semua lapisan masyarakat, khususnya para pelaku usaha lokal juga harus ikut dilibatkan secara langsung dalam prosesi perayaan pagelaran akbar tahunan ini.
“Ajang HUT Kota Tabanan ini adalah perayaan untuk semua. Pesta rakyat Tabanan yang kami harapkan menjadi semangat, menjadi pemantik bagi kemajuan Kabupaten Tabanan, termasuk ekonomi rakyat kedepannya,” tuturnya.
Terang Bunda Rai yang juga selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, keterlibatan para pelaku IKM dan UMKM Tabanan dalam ajang perayaan HUT Kota Tabanan ke 530 juga dimaksudkan untuk memberi ruang bagi mereka untuk berpromosi. Mengingat, masyarakat yang datang berkunjung ke ajang pameran ini tidak hanya dari lokal Tabanan saja, namun tidak menutup kemungkinan juga dikunjungi oleh masyarakat dari luar Tabanan.
“Dengan datang ke pameran HUT Kota ini, para pengunjung bisa menikmati dan membeli semua khas Tabanan. Bahkan semua yang ditawarkan merupakan unggulan, sehingga peluang untuk promosi bagi pelaku IKM maupun UMKM ini cukup besar di ajang ini,” pungkasnya.
Di sisi lain, ia yang juga sebagai Ketua Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Tabanan, semangat meliang-liang dalam HUT Kota Tabanan ini juga memberi ruang bagi penyandang disabilitas hingga survivor kanker. Dimana mereka diberi ruang untuk berjualan hingga menawarkan jasa pijat di ajang pameran.
Sementara itu, salah satu pelaku usaha kuliner tradisional lokas khas Tabanan, I Nengah Darma Bayu dengan usahanya Laklak Men Bayu yang berjualan di ajang HUT Kota Tabanan ke 530 mengaku, berterima kasih dan mengapresiasi dilibatkannya para pelaku usaha lokal dalam kemeriahan HUT Kota Tabanan ke 530. Sebab, seiring dengan ramainya angka kunjungan ke ajang pameran akan mendongkrak angka penjualan sekaligus promosi usaha lebih luas lagi.
“Kegiatan ini sangat bagus, karena akan membantu geliat usaha dan mempromosikan usaha kecil. Sehingga mendatang kegiatan serupa agar bisa terus dilibatkan,” harapnya. *man