Mangupura (bisnisbali.com)-Rute penerbangan domestik bertambah dua di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (Bandara Ngurah Rai) setelah sempat ditutup saat pandemi Covid-19. Kedua rute tersebut yakni Denpasar-Sorong (Papua) yang dilayani Garuda Indonesia dan Denpasar-Banjarmasin (Kalimantan) yang dilayani Lion Air.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Minggu (26/11), mengatakan rute yang dilayani oleh Garuda adalah rute baru. Sementara rute Banjarmasin oleh Lion Air adalah re-aktiviasi rute yang telah ada sebelum pandemi. “Kami bersyukur karena mitra strategis kami yakni maskapai perlahan mulai pulih pascapandemi yang ditandai pembukaan rute baru dan dibukanya kembali rute yang sempat berhenti karena dampak pandemi. Dengan hadirnya rute Banjarmasin dan Sorong, Bali semakin terkoneksi dengan daerah-daerah lain di Indonesia,” jelasnya.
Saat ini Bandara Ngurah Rai melayani dua destinasi penerbangan langsung dari dan ke Pulau Kalimantan yaitu Banjarmasin dan Balikpapan. Sementara Sorong menjadi satu-satunya rute penerbangan langsung menuju Papua. Dibukanya rute menuju Sorong dapat memberikan kenyamanan dari segi waktu tempuh yang relatif lebih singkat.
Menurut Handy, penerbangan pertama rute Denpasar-Sorong dengan nomor penerbangan GA868 menggunakan pesawat Boeing 737-800NG berkapasitas 162 kursi dilakukan pada Jumat (24/11) lalu pukul 02.15 Wita. Pada penerbangan tersebut terdapat 109 penumpang atau terpenuhi 67 persen faktor muat. Sementara pendaratan perdana rute sebaliknya Sorong-Denpasar berlangsung pukul 08.00 dengan nomor penerbangan GA621 (transit via Makassar) mengangkut 157 penumpang. Garuda Indonesia akan mengoperasikan rute tersebut dengan frekuensi tiga kali seminggu pada hari Kamis, Jumat dan Minggu.
Sementara itu, pendaratan perdana Lion Air rute Banjarmasin-Denpasar dengan nomor penerbangan JT845 tiba di Bandara Ngurah Rai pukul 12.00 membawa 189 orang penumpang. Selanjutnya pada pukul 14.00 penerbangan perdana rute Denpasar-Banjarmasin dengan nomor penerbangan JT844 mengangkut 107 orang penumpang. Lion Air akan mengoperasikan rute ini dengan jadwal empat kali seminggu pada hari Senin, Selasa, Rabu dan Jumat.
Handy memaparkan, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani rata-rata 60.000 hingga 65.000 penumpang per hari. Sebanyak 19 rute domestik dilayani 11 maskapai dan 35 rute internasional dilayani 36 maskapai. “Artinya, penambahan rute Garuda Indonesia dan Lion Air akan menjadi pemicu tambahan angka positif jumlah total penumpang hingga akhir tahun nanti,” ucapnya.
Pihaknya selaku pengelola bandara akan senantiasa mendukung operasional setiap maskapai yang akan membuka penerbangan perdana. “Di masa pemulihan sektor aviasi, kami terus mengajak kepada maskapai untuk berkolaborasi guna membuka peluang kerja sama dan pembukaan rute-rute strategis di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Kami siap memberikan dukungan khususnya untuk kelancaran operasionalnya,” imbuhnya. *wid
