Denpasar (bisnisbali.com) –Perkembangan digitalisasi berdampak pada perubahan pola transaksi masyarakat, dari penggunaan uang tunai menjadi transaksi digital. Hal ini tercermin dari meningkatnya transaksi digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Bali.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Bali, Erwin Soeriadimadja di Denpasar, Kamis (23/11) mengatakan perkembangan QRIS di Pulau Dewata mengalami peningkatan. Itu terlihat dari sisi pengguna, sampai dengan September 2023 tercatat mengalami peningkatan sebesar 92 persen (yoy), dari 474.362 pada September 2022 menjadi 912.777 pada September 2023.
Begitupula dari sisi jumlah merchant, sampai dengan September 2023 terjadi peningkatan sebesar 43 persen (yoy), dari 532.206 pada september 2022 menjadi 762.577 pada September 2023.
Menurutnya peningkatan jumlah pengguna dan merchant QRIS berdampak pada peningkatan jumlah transaksi. Volume transaksi menggunakan QRIS sejak Januari-September 2023 tercatat mencapai 28,4 juta transaksi dengan nominal mencapai Rp 4 triliun.
Erwin menyampaikan, itu membuktikan perkembangan QRIS semakin baik dari hari ke hari. Kehadiran QRIS memliki peran strategis mengakselerasi ekosistem digital di Provinsi Bali. QRIS sendiri selama ini telah berperan dalam menciptakan ekosistem digital bagi UMKM.
Penggunaan QRIS di kalangan UMKM pun semakin bertumbuh. UMKM banyak yang telah mengadopsi sistem pembayaran digital sebagai alternatif yang lebih efisien dan aman. QRIS, sebagai kanal pembayaran yang Cemumuah (Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal) memiliki peran untuk mendorong UMKM go digital. “Hal ini terlihat dari 96 persen dari 762.577 merchant QRIS didominasi oleh UMKM,” ungkapnya.
Sebelumnya Bank Indonesia terus mendorong perluasan penggunaan QRIS sebagai upaya mengakselerasi ekosistem digital dan peningkatan inklusi keuangan di Bali. Salah satunya keterlibatan generasi muda, seperti melalui Finalis Jegeg Bagus Bali 2023, diharapkan dapat semakin mengakselerasi penggunaan QRIS di Bali.
Dengan diamanatkannya Jegeg Bagus Bali sebagai Duta Pariwisata, Bank Indonesia berharap Jegeg Bagus Bali dapat mempromosikan pariwisata Bali yang berkualitas secara lebih inovatif untuk dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan pariwisata Bali. Akhirnya, membawa kemajuan bagi perekonomian Bali, mengingat sektor pariwisata masih menjadi kekuatan ekonomi Pulau Dewata. *dik