Tabanan (bisnisbali.com)-Regenerasi dengan menarik minat generasi muda milenial untuk menggeluti pertanian terus diupayakan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Upaya tersebut salah satunya dalam rangka mempertahankan eksistensi Kabupaten Tabanan sebagai lumbung beras dan lumbung pangan Bali yang disandang selama ini.
Terkait hal itu, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., membuka sekaligus menjadi narasumber utama dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pertanian Ramah Lingkungan untuk Para Petani Muda Milenial Tabanan Menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM) yang digelar Dinas Pertanian di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Senin (20/11).
Peserta bimtek berasal dari 10 kecamatan. Masing-masing kecamatan diwakili 15 orang. Mereka telah dibina oleh penyuluh pertanian yang ada di masing-masing balai penyuluh pertanian di kecamatan. Tujuan bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani muda milenial dalam pertanian ramah lingkungan menuju pertanian organik dan menduduki sektor pertanian, sehingga tercapai hidup dan kesejahteraan petani di Kabupaten Tabanan.
“Saya sangat mengapresiasi segala usaha yang telah dilakukan oleh para petani muda milenial untuk mendorong kembali minat generasi muda dalam bidang pertanian. Saya meyakini bahwa masa depan pertanian ada di tangan para petani muda ini,” ujar Bupati Sanjaya.
Pihaknya memandang penting penyelenggaraan bimtek ini untuk masa depan, sebab Pemkab Tabanan akan memberikan pemahaman terkait regulasi dan aturan yang melandasi dan bertautan dengan sektor pertanian. “Perda tentang sektor pertanian sudah ada, tapi telah dilakukan atau belum. Untuk itu, perlu adanya bimtek. Kegiatan ini bisa menyatukan langkah, persepsi, arah kebijakan dan regulasi menuju apa yang terjadi sekarang dan masa yang akan datang. Akan dibawa ke mana Tabanan ini khususnya di sektor pertanian,” terangnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Made Subagia menyampaikan, Bupati Tabanan berhasil meraih Anugerah Satya Lencana Wirakarya dari Presiden RI yang disematkan pada acara Penas KTNA ke-16 tahun 2023 di Padang, Sumatera Barat. Penghargaan ini mampu menjadi spirit dan inspirasi dalam berkarya membangun pertanian di Tabanan.
“Sesuai visi dan misi Bapak Bupati, maka kami berharap anak muda Tabanan berkarya di bidang pertanian yang ramah lingkungan. Manfaatkan potensi sumber daya manusia, sumber daya alam dan sumber daya teknologi, sehingga menghasilkan pertanian yang sehat untuk memenuhi kebutuhan pangan di Bali dan nasional,” pungkasnya. *man