Gianyar (Bisnis Bali.Com) –
Lingkungan di Wilayah Gianyar khususnya juga menjadi bagian daerah rawan bencana, sehingga peran pramuka bersama masyarakat sangat dibutuhkan untuk meminimalisir kerugian akibat bencana yang terjadi. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta di sela pelatihan mitigasi bencana bertempat di Ruang Rapat Gudang Farmasi Senin (20/11) mengatakan dengan pelatihan mitigasi bencana ini Pramuka juga ikut berperan, tanggap dan siap dalam penanggulanggan bencana seperti gempa bumi termasuk bencana kebakaran, dan lainnya.
Dibya Presasta mengungkapkan konsep penanggulangan bencana menekankan pada pendekatan holistik, terkoordinasi, dan berkelanjutan untuk mengelola risiko dan mengurangi dampak bencana. Ini wajib melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, adalah kunci untuk kesuksesan dalam upaya penanggulangan bencana.
Melalui Kegiatan Sosialiasi Pramuka Saka Bakti Husada, yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Gianyar, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik mengajak peserta untuk berperan aktif dalam mitigasi bencana, mengkhusus pada sektor kesehatan.
Ditambahkannya, Saka Bakti Husada adalah salah satu Satuan Karya (Saka) di dalam Gerakan Pramuka Indonesia yang berfokus pada bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. “Ini merupakan langkah yang mantaf dalam penanggulangan bencana, dengan menekankan pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan di bidang kesehatan, serta memberikan kontribusi dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” jelas Dibya Presasta.* kup