Denpasar (bisnisbali.com) – Universitas Sains dan Teknologi Komputer (Stekom) Semarang, Jawa Tengah, telah menghadirkan sebuah platform digital yang disinkronkan dengan dunia sejak 2020 silam. Menurut Rektor Universitas Stekom Dr Joseph Teguh Santoso, M.Kom, platform yang awalnya belum diberi nama ini hadir untuk mendorong mahasiswa memiliki motivasi kerja lebih dini.
“Kita ingin mahasiswa sejak semester 1 sudah ada keinginan untuk kerja. Untuk itulah kami berfikir menghadirkan platform yang dapat disinkronkan dengan dunia kerja,” ujar Joseph Teguh Santoso di Denpasar, Kamis (16/11).
Awalnya platform yang akhirnya diberi nama Toploker ini hanya untuk mahasiswa Stekom dan lulusan SMK yang ada di Jawa Tengah.
“Setelah berjalan setengah tahun dan aplikasi ini sudah jadi baru disadari engine untum aplikasi ini sangat besar. Setelah kita fikirkan dengan standarnya perguruan tinggi dan vokasi, akhirnya aplikasi ini diperluas cakupannya,” tambah Joseph.
Melihat kondisi ini, tambah Joseph, pihaknya mulai membuka mitra untuk kalangan SMK di Jawa Tengah. Alasan menggandeng SMK karena sebagian besar lulusannya akan memilih bekerja daripada melanjutkan ke perguruan tinggi.
Setelah disambut antusias oleh sekitar seribuan SMK di Jawa Tengah, Joseph mulai mengembangkan produk digital ini ke seluruh Indonesia hingga pada 2022 sudah mencakup seluruh Indonesia, kecuali Maluku Utara dan Papua.
“Setelah itu, baru kelihatan menghasilkan profit untuk membiayai aplikasi ini,” tambag Joseph.
Saat ini, ratusan lowongan kerja per hari dari seluruh Indonesia dapat dilihat di Toploker.com. Bahkan untuk di Bali puluhan lowongan kerja bisa dilihat di platform bursa kerja digital ini.
Dilihat dari situs toploker.com, pada 2022 lalu, lebih dari 60 ribu lowongan kerja yang berasal dari Bali.
“Selain rutin masang lowongan pekerjaan di aplikasi ini, perusahaan juga bisa membranding perusahaannya di sini. Dengan low cost Rp30 ribu per titik selama 2 minggu, perusahaan bisa terus secara konsisten mencari karyawan sekaligus membranding perusahaan tersebut sebagai perusahaan besar yang terus mencari karyawan,” tandasnya.
Setelah mencakup seluruh Indonesia, otomatis banyak perusahaan yang memasang lowongan kerja di toploker.com. Sedangkan untuk kalangan SMK, Joseph menyebutkan pihaknya tak memungut biaya sepeserpun.
“Kami juga telah mentraining guru-guru SMK agar biaa menjalani aplikasi ini secara konsisten, sehingga bisa dimanfaatkan untuk murid atau lulusan di SMK tersebut,” kata Joseph. *rah