Antisipasi Bencana saat Musim Hujan, Tabanan akan Tata 26 Sungai

298
DRONE - Pemkab Tabanan akan menggunakan drone untuk mengetahui karakteristik sungai di wilayahnya guna mengantisipasi dan menangani bencana banjir.

Tabanan (bisnisbali.com)– Sebanyak 26 sungai di Kabupaten Tabanan akan ditata bekerja sama dengan sejumlah komunitas atau lembaga sosial masyarakat (LSM). Upaya ini dalam rangka mengantisipasi potensi bencana saat musim hujan.

“Bersama LSM seperti Sungai Wach, kami segera petakan 26 sungai untuk ditata,” tutur Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., di sela-sela melaksanakan kegiatan Ngantor di Desa Denbantas, Jumat (10/11) lalu.

Agar lebih cepat terealisasi, Bupati Sanjaya akan melakukan pemantauan terhadap 26 sungai di Tabanan menggunakan drone. Aksi ini merupakan upaya mencegah terjadinya banjir serta untuk mengetahui karakteristik sungai, sehingga penanganan bencana bisa dipolakan. ‘’Saya sudah meminta desa dalam hal ini perbekel ikut mengecek sungai yang ada di desanya masing-masing. Nanti kami juga akan pantau pakai drone agar tahu bagaimana kondisi sungai sebenarnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tabanan I Nyoman Sri Nadha Giri mengungkapkan pihaknya telah siap menangani bencana yang berpotensi terjadi pada musim hujan. Selain itu, telah bersurat ke masing-masing kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan. “Surat itu intinya memberikan imbauan, di antaranya agar tidak membuang sampah sembarangan. Kami juga  akan memangkas pohon yang membahayakan tempat hunian,” paparnya.

Di sisi lain, pihaknya meminta masing-masing kecamatan mempersiapkan semua potensi dan sumber daya penanggulangan bencana yang tersedia di wilayahnya serta segera menghubungi BPBD Tabanan dan instansi terkait bila terjadi bencana.

BPBD Tabanan sudah mendapat bantuan mesin pemotong kayu dari pusat. Sementara alat berat untuk penanganan tanah longsor akan berkoordinasi dengan instansi terkait. *man