Mangupura (bisnisbali.com) – Pemerintah Kabupaten Badung mendukung penuh kegiatan kreativitas yowana dalam rangka pelestarian adat dan budaya. Hal tersebut disampaikan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta saat hadir pada puncak perayaan HUT bersama 52 sekaa teruna se-Desa Adat Kerobokan yang dilaksanakan di Pantai Petitenget, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Sabtu (4/11).
Sebagai bentuk dukungan, motivasi, serta komitmen Pemkab Badung, kegiatan tersebut dibantu dana hibah sebesar Rp1 miliar lebih untuk pembelian seragam pengurus dan pembelian alat-alat elektronik sekaa teruna se-Desa Adat Kerobokan dan Rp520 juta untuk 52 sekaa teruna, yang diterima ketua panitia kegiatan, I Made Alit Arinatha. Bupati Giri Prasta juga secara simbolis menyerahkan bantuan 52 unit laptop.
Hadir mendampingi Bupati, Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Kapolsek Kuta Utara, Danramil Kuta, Lurah Kerobokan Kaja, Lurah Kerobokan, Lurah Kerobokan Kelod, Lurah Seminyak, Bendesa Adat Kerobokan, kelian dinas dan adat se-Desa Kerobokan, Ketua Yowana Desa Adat Kerobokan, tokoh puri, seluruh anggota sekaa teruna, dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa yowana adalah merupakan Generasi Z, karena hidup pada tatanan teknologi dan informasi. Maka, seluruh sekaa teruna sudah diformulasikan untuk diberikan motivasi masing-masing berupa led projector dan laptop. Bupati juga memberikan ruang dan dukungan kepada generasi muda terhadap kebutuhan baik berupa gong, alat musik, UMKM, dan sebagainya hingga menciptakan ekosistem digital.
“Saya pastikan akan hadir memberikan bantuan kepada kalian para yowana, karena kalian adalah merupakan agen perubahan. Bapak ingin perubahan yang lebih baik dari sekarang. Oleh karena itu, bapak berterima kasih karena kalian kompak hari ini,” pujinya.
Selanjutnya, Bupati Giri Prasta menerangkan untuk selanjutnya akan segera membangun, menata dan memperbaiki infrastruktur yang sudah diusulkan oleh Bendesa Adat Kerobokan. Penataan Pantai Petitenget merupakan salah satu destinasi wisata yang bisa menjadi sebuah kekuatan wisata yang ada di Kabupaten Badung khususnya yang ada di Kerobokan. “Saya berterima kasih kepada yowana, kalian sudah melaksanakan ngerobok yang sangat luar biasa. Saya berpesan hanya satu, Kerobokan boleh maju, dengan kemajuan ini jangan sampai menggerus akar adat dan budaya kita,” katanya.
Sementara itu, ketua panitia, I Made Alit Arinatha melaporkan bahwa dari 52 sekaa teruna yang merayakan bersama hari jadinya tersebut seluruhnya berada di bawah naungan Desa Adat Kerobokan yang berada di 3 wilayah ada di Kabupaten Badung yaitu Kelurahan Kerobokan Kaja, Kelurahan Kerobokan, Kelurahan Kerobokan Kelod serta 2 wilayah di Kodya Denpasar yaitu Desa Padangsambian Kaja dan Desa Padang Sambian Kelod. Pada puncak perayaan HUT bersama 52 STT yang dirangkai dengan penutupan acara Ngerobok ke-4 yang sudah berlangsung sejak tanggal 29 Oktober 2023 dengan memperlombakan penjor ngerobok, canang Cane ngerobok, dan gebogan ngerobok. *adv