Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliOktober, Inflasi Denpasar Naik 0,15 Persen

Oktober, Inflasi Denpasar Naik 0,15 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar mencatat inflasi pada Oktober 2023 setinggi 0,15 persen.

Denpasar (bisnisbali.com)-Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Denpasar mencatat inflasi pada Oktober 2023 setinggi 0,15 persen. Hal tersebut ditunjukkan dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (tahun dasar 2018 = 100) dari 114,93 pada September lalu menjadi 115,10 pada Oktober 2023.

Sementara itu tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (ytd) mencapai 1,71 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun (Oktober 2023 terhadap Oktober 2022) atau year on year (yoy) tercatat 2,49 persen.

Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana saat dimintai konfirmasinya, Kamis (2/11), mengatakan komoditas yang paling menonjol dalam kenaikan harga pada Oktober lalu adalah beras, cabai rawit, BBM dan transportasi udara. “Untuk ke depannya komoditas yang masih harus diwaspadai (kenaikan harga) adalah beras dan cabai rawit,” ujarnya.

Dijelaskannya, dari 11 kelompok pengeluaran, tiga kelompok pengeluaran tercatat mengalami inflasi (m to m) yaitu kelompok VI (transportasi) sebesar 1,15 persen, kelompok X (penyediaan makanan dan minuman/restoran) 0,20 persen dan kelompok XI (perawatan pribadi dan jasa lainnya) 0,16 persen.

Tiga kelompok pengeluaran lainnya tercatat mengalami deflasi, yakni kelompok IV (perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga) sebesar 0,23 persen, kelompok II (pakaian dan alas kaki) 0,11 persen dan kelompok I (makanan, minuman dan tembakau) 0,03 persen.

Selanjutnya lima kelompok lainnya yang terdiri dari kelompok III (perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga), kelompok V (kesehatan), kelompok VII (informasi, komunikasi dan jasa keuangan), kelompok VIII (rekreasi, olahraga dan budaya) dan kelompok IX (pendidikan) tercatat tidak mengalami perubahan indeks atau tercatat stagnan.

Dari 90 kota amatan inflasi nasional, tercatat 69 kota mengalami inflasi dan 21 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Gorontalo (Provinsi Gorontalo) setinggi 1,00 persen, sedangkan deflasi terdalam tercatat di Tual (Provinsi Maluku) sedalam 1,08 persen. Jika diurutkan dari inflasi tertinggi, Kota Denpasar dengan inflasi setinggi 0,15 persen menempati urutan ke-47 dari 69 kota yang mengalami inflasi. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer