Denpasar (bisnisbali.com)– Sesuai perkiraan cuaca oleh Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, awal musim hujan di Provinsi Bali akan terjadi pada pertengahan November mendatang. Untuk itu, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengajak seluruh masyarakat turut mengantisipasi cuaca ekstrem pada awal musim hujan.
Hal tersebut disampaikannya melalui Surat Nomor B.360/9339/KL/BPBD yang ditunjukkan kepada Bupati/Wali Kota se-Bali tertanggal 28 Oktober 2023. Terkait hal itu, Dewa Made Indra mengimbau masyarakat dapat melakukan upaya-upaya pencegahan bencana banjir, tetap waspada terhadap bahaya tanah longsor dan melakukan pemangkasan pohon yang membahayakan agar tidak tumbang.
“Mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran air (got, selokan, sungai dan danau) serta melakukan upaya pembersihan saluran air agar saat musim hujan tidak terjadi banjir,” jelasnya. Pihaknya juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memperhatikan peringatan dini terhadap cuaca ekstrem dari BBMKG Wilayah III Denpasar serta menyebarluaskan informasi yang ada.
Sementara kepada Bupati/Wali Kota se-Bali, Sekda Dewa Indra meminta selalu menyiapkan semua potensi dan sumber daya penanggulangan bencana akibat cuaca ekstrem yang tersedia di wilayah masing-masing. Selain itu, aktivasi call center penerimaan pengaduan dari masyarakat terkait kejadian bencana akibat cuaca ekstrem.
Berdasarkan perkiraan BBMKG Wilayah III Denpasar, awal musim hujan bervariasi di setiap wilayah di Provinsi Bali. Di wilayah Kabupaten Buleleng bagian tengah dan selatan, Kabupaten Jembrana bagian utara dan timur, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Karangasem bagian barat dan selatan serta Kabupaten Badung bagian utara dan tengah, awal musim hujan diperkirakan terjadi pada pertengahan hingga akhir November 2023.
Di Kabupaten Buleleng bagian tengah dan timur serta Kabupaten Karangasem bagian utara dan tengah, musim hujan akan terjadi pada awal Desember. Di wilayah Kabupaten Buleleng bagian utara, Kabupaten Badung bagian selatan, Kota Denpasar dan Kabupaten Klungkung, musim hujan diperkirakan terjadi pada pertengahan Desember. Sementara di wilayah Kabupaten Jembrana bagian barat, Kabupaten Buleleng bagian barat serta Pulau Nusa Penida, awal musim hujan diperkirakan baru terjadi pada akhir Desember. *wid