Mangupura (bisnisbali.com) – Bali memiliki potensi menghasilkan pemain tenis terbaik namun masih terkendala jumlah lapangan. Bila memiliki lapangan tenis yang berkualitas dan banyak turnamen profesional digelar maka Bali potensial mendatangkan wisatawan berkualitas. Contoh negara-negara di eropa seperti Prancis dengan turnamen tenis profesional mampu mendatangkan wisatawan berkualitas.
Untuk itu diharapkan Bali memiliki fasilitas lapangan tenis yang bertaraf internasional ke depannya. Seperti disampaikan owner Liga.Tennis, Dmitry Shcherbakov di Kerobokan, tenis dan olahraga raket di Indonesia berkembang pesat saat ini karena tenis dan olahraga raket adalah olahraga yang hebat. Salah satu olahraga terbaik di dunia. Bahkan menurut studi Universitas Harvard tahun 2016 menunjukan bahwa bermain 3 jam/minggu akan mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 56 persen.
“Masa pandemi tentunya berkontribusi pada perkembangan tenis. Orang-orang mulai bermain tenis karena aturan jarak yang berlaku pada waktu itu,” katanya.
Hal lainnya adalah endorsement dari para selebritis seperti Dian Sastro, Raffi Ahmad, Desta, dan lainnya. Lalu dengan Ketua Umum PELTI yang baru yaitu Prof. Eddy Hiariej beserta jajaran manajemennya memiliki rencana untuk mengembangkan tenis. Ditambah ekonomi Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang stabil- dengan perkembangan GDP lebih dari 5 persen. Hal ini menyebabkan perkembangan fasilitas tenis dan olahraga raket di seluruh negeri.
Untuk itu turnamen Liga.Tennis Open digelar. Liga.Tennis Open adalah turnamen tenis amatir tahunan yang besar dengan keikutsertaan sekitar 200-300 pemain setiap tahun. Selama beberapa tahun terakhir, telah memiliki beberapa pemain tenis profesional yang berpartisipasi dalam acara tersebut, seperti mantan petenis peringkat 39 Dunia Marinko Matosevic, #1 Singapura (Ng Hao Yuan), #1 Malaysia (Christian Chin), #3 Qatar (Rayane Alami), atlet top Indonesia seperti pemain Davis Cup, yaitu David dan Anthony Susanto, dll. Dalam waktu dekat, Liga.Tennis Open akan berkembang menjadi turnamen tenis profesional ATP/WTA- Indonesia Open. “Tujuan kami adalah untuk menyelenggarakan acara ATP 250 di Indonesia, menarik pemain terbaik dunia, ribuan pengunjung, broadcasting di seluruh dunia dan lainnya,” ujarnya.
Itu selaras dengan misi Liga.Tennis adalah membantu hidup lebih baik melalui tenis dan olahraga raket. Target Liga.Tennis sangat jelas, yaitu dalam 10 tahun membuka 77 klub tenis dan raket di seluruh dunia. Dimulai dengan Indonesia, dilanjutkan dengan ekspansi ke seluruh dunia. Hal ini diharapkan akan membuka ribuan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Selanjutnya membangun pusat tenis internasional di Semarang untuk menyelenggarakan turnamen dan acara tingkat dunia. Menjadikan Liga App sebagai aplikasi olahraga raket utama di Asia untuk pemesanan lapangan tenis, mencari pemain, dan berkomunikasi. Tentunya menghasilkan pemain tenis terbaik dunia dari Indonesia, termasuk juara Grand Slam. Apa saja langkah-langkah untuk mencapai misi dan target tersebut? Ia menjelaskan membangun fasilitas baru di seluruh Indonesia- jaringan klub Liga.Tennis. Saat ini Liga.Tennis memiliki 4 klub di Bali dengan 2 fasilitas lainnya yang dalam proses pembangunan yaitu di Ubud dan Seminyak.
“Tahun ini juga, kami akan memulai pembangunan 2 klub baru di Semarang, Jawa Tengah,” paparnya.
Setelah jaringan ini terbentuk, pihaknya akan meluncurkan program pengembangan tenis dan olahraga raket nasional untuk mendukung talenta junior lokal di seluruh Indonesia yang berpusat di Semarang. Kemudian menyelenggarakan turnamen internasional di Indonesia termasuk acara profesional ATP/WTA.
“Tentu saja, kami tidak akan dapat mencapai target yang disebutkan tanpa mitra strategis yang kuat. Lewat acara ini dengan senang hati kami berbagi kabar baik bahwa kami telah bermitra dengan beberapa peminat olahraga Indonesia yang hebat Irwan Hidayat, Presiden Direktur PT Sido Muncul (merek “Tolak Angin”) dan Aditya
Sutanto, Presiden Direktur PT Graha Perdana Indah (merek “Candigolf” Semarang),” ungkapnya.
Kedua pengusaha tersebut sangat antusias untuk bekerjasama dengan Liga.Tennis dalam mencapai Misi dan target strategis.*dik