Tabanan (bisnisbali.com)–Ratusan pedagang di Pasar Tabanan akan direlokasi ke Lapangan Wagimin (Lapangan Jambe), Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Relokasi dilakukan sesuai hasil kajian menyangkut rencana revitalisasi Pasar Tabanan atau Pasar Induk Gadarata Singasana.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabanan Gede Urip Gunawan, Selasa (24/10), menjelaskan dipilihnya Lapangan Wagimin sebagai relokasi pedagang karena tempatnya besar sehingga dirasa mampu menampung sebanyak 862 pedagang Pasar Tabanan. Pihaknya juga bercermin dari revitalisasi pasar di Kabupaten Gianyar. Oleh karena itulah diperkirakan hanya membutuhkan lahan setengah hektar untuk menampung seluruh pedagang di Pasar Tabanan. “Melihat jumlah pedagang, paling ideal relokasi menggunakan Lapangan Wagimin, sehingga semua pedagang dapat berkumpul,” ujarnya.
Sebelumnya Urip Gunawan menerangkan, setelah revitalisasi akan ada penambahan tempat untuk pedagang komersial di Pasar Tabanan. Meski begitu, 862 pedagang yang direlokasi wajib tertampung di Pasar Induk Gadarata Singasana nantinya. Selain itu, pascarevitalisasi nanti bakal dilakukan penataan pedagang berdasarkan jenis dagangan yang dijual.
Sementara itu, dalam penghitungan awal nilai revitalisasi Pasar Tabanan hingga nantinya beroperasi mencapai Rp1 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp750 miliar diperuntukan konstruksi dan sekitar Rp300 miliar untuk operasional.
Di bagian lain, salah seorang pedagang Pasar Tabanan, Komang Aryani, mengharapkan tempat relokasi nanti kondisinya nyaman dan mudah dijangkau oleh konsumen yang akan berbelanja. Dengan demikian, relokasi tidak berdampak buruk pada pendapatan usaha, terlebih lagi pembangunan atau revitalisasi Pasar Tabanan akan berlangsung cukup lama. *man
