Minggu, November 24, 2024
BerandaBaliTren Penjualan Kamar Hotel Berubah

Tren Penjualan Kamar Hotel Berubah

Arus digitalisasi membawa perubahan di segala lini. Dunia pariwisata pun kini banyak beralih ke teknologi digital.

Denpasar (bisnisbali.com)-Arus digitalisasi membawa perubahan di segala lini. Dunia pariwisata pun kini banyak beralih ke teknologi digital. Salah satunya dalam pemesanan kamar hotel sekarang lebih banyak melalui aplikasi.

Hal tersebut diakui oleh salah seorang pengelola resort di Ubud, Kabupaten Gianyar I Ketut Sumartono. General Manager Pramana Watu Kurung ini mengatakan, saat ini 65 persen tamu yang menginap memanfaatkan aplikasi penjualan secara online. Pengguna agen perjalanan wisata (travel agent) pun sudah sedikit.

“Pada Oktober ini properti kami okupansi 100 persen. Turis yang menginap semuanya wisatawan asing. Dari Amerika Serikat di posisi pertama, kedua Eropa, selanjutnya Australia, Korea Selatan dan Tiongkok. Pasar India di properti kami di urutan 14,’’ jelasnya saat ditemui di Denpasar, Rabu (18/10).

Lama tinggal wisatawan asing di Pramana Watu Kurung rata-rata tiga hari dua malam melalui pemesanan kamar online sebelum meninggalkan negaranya. “Sekarang ini trennya yang datang langsung menggunakan jasa travel agent sangat sedikit. Pola berwisata sekarang sudah berubah ke digital. Wisatawan sekarang sudah biasa berwisata mandiri tanpa jasa travel agent. Hal itu karena era digital memudahkan wisatawan melakukan perjalanan wisata,” bebernya.

Sumartono mencontohkan wisatawan asal Korea Selatan. Pascapandemi Covid-19 ini mereka memesan kamar dengan cara online. “Tamu Korea Selatan sekarang ini banyak menginap di resort kami lebih suka memesan kamar secara online tanpa agen perjalanan. Tren Korea sudah berubah. Setiap market mempunyai tren sendiri. Amerika dan Eropa juga sudah masuk ke online. Ini bagian dari modernisasi,” ujarnya sembari menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan lima penyedia aplikas pemesanan kamar online.

Sales Manager Pramana Watu Kurung, Wayan Ratni, mengakui pemesanan kamar secara online sudah menjadi kecenderungan di kalangan wisatawan asing. Kendati bgeitu, pihaknya masih tetap melakukan promosi langsung ke kota-kota besar seperti Jakarta. Hal ini bertujuan mengenalkan resort bagi kalangan wisatawan domestik yang ingin merasakan alam perdesaan di Ubud. *wid

Berita Terkait
- Advertisment -

Berita Populer