Gianyar (Bisnis Bali.Com) –
TPA Temesi berlokasi di Jalan Raya Temesi, Banjar Temesi, Desa Temesi Kecamatan Gianyar memiliki luas lahan lahan 7,5 hektar dan telah terurug sampah setinggi 14 m di atas lahan tersebut. Kadis DLHK Kabupaten Gianyar, Ni Made Mirnawati Selasa (17/10) mengatakan melihat terlalu tingginya tumpukan sampah di TPA Temesi berpotensi terjadi kebakaran sangat tinggi terutama saat cuaca panas ekstrem.
Mirnawati mengungkapkan TPA Temesi saat ini memiliki luas 7,5 hektar setiap harinya diestimasikan menerima 465 ton sampah. Ini dihitung berdasarkan kendaraan pembawa sampah yang masuk mencapai 120-125 armada per hari.
Tonase sampah yang sudah tertampung di TPA Temesti sangat banyak. Di bagian lain tumpukan sampah terlalu tinggi tentunya DLHK bersama pekerja di TPA mesti selalu waspada kemungkinan kebakaran sampah terutama saat cuaca panas ekstrem.
Dijelaskannya, saat cuaca panas memasuki Oktober 2023 ini DLH rutin melakukan penyemprotan air menggunakan alat penyiraman milik DLH. Mulai minggu ke-2 Oktober DLHK juga dibantu Unit Damkar untuk melakukan penyiraman rutin.
Dipaparkannya, walaupun sudah dilakukan penyiraman rutin Senin (16/10) sekitar Pukul 02.43 Wita di TPA Temesi muncul titik api yang membakar sampah di TPA Temesi seluas 3 are. Dengan kesigapan Personel Unit Damkar api dapat dipadamkan Pukul 04.30 dengan mengerahkan 2 unit armada dengan 12 personel damkar.
Untuk memastikan tidak adanya titik api, petugas DLHK sudah melakukan upaya pendinginan. Sampah digali selanjutnya dimasukan air dengan alat penyiraman DLHK sehingga bisa dipastikan tidak ada titik api. “Kami pastikan kondisi di TPA Temesi sudah mampu dikendalikan mudah- mudahan tidak ada lagi titik api,” harapnya.
Made Mirnawati menekankan upaya lain untuk mengantisipasi munculnya titik api DLHK juga melakukan upaya pemadatan sampah menggunakan tanah urug. Ini diharapkan tidak ada reaksi antara oksigen dengan metana yang bisa memicu terjadinya ledakan atau kebakaran.
Di TPA Temesi banyak pekerja dan pemulung. DLHK juga sudah mengarahkan para pekerja tertib dan tidak melakukan kegiatan membahayakan seperti merokok atau membuang puntung rokok di Seputar TPA. Pengawas DLH rutin mengingatkan sekaligus menginpeksi para pekerja TPA Temesi agar mematuhi SOP atau ketentuan tanggap darurat atau K3.
Made Mirnawati menambahkan upaya tambahan yang DLH lakukan dengan melakukan patroli atau inpeksi di malam hari. Para pengawasan DLH melakukan pemantauan berkala di malam hari sampai pagi apabila ditemukan titik api mereka segera melapor dan melakukan penanganan selanjutnya.
Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar I Made Watha menyampaikan terus melakukan koordinasi dengan DLHK Kabupaten Gianyar berkaitan ancaman kebakaran saat cuaca panas di TPA Temesi. Sesuai hasil koordinasi, Unit Damkar berupaya membantu penyemprotan eco enzyme pada tumpukan sampah di TPA Temesi. “Upaya penyemprotan ini rutin dilakukan setiap 2-3 hari sekali, hal ini sudah kita koordinasikan dengan Kadis DLH sebagai upaya untuk mencegah kebakaran susulan di TPA Temesi,”jelasnya. *kup
