Tabanan (bisnisbali.com)-Selain fokus memperbaiki infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Tabanan juga tengah ‘mempercantik wajah’ kantor pemkab dengan melakukan renovasi menggunakan APBD sebesar Rp10,4 miliar. Upaya ini serangkaian karya ngenteg linggih di Kantor Pemkab Tabanan yang rencananya digelar pada 27 Desember 2023.
Anggaran tersebut rinciannya untuk memperbaiki padmasana di rumah jabatan Bupati Tabanan, padmasana di kantor bupati, renovasi pada bagian pagar dan gerbang kantor bupati, penataan drainase serta pavingisasi halaman kantor. Selain itu akan dialokasikan untuk membuat Taman Singasana yang sekaligus difungsikan sebagai tempat berkumpul di luar ruangan.
Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., di sela-sela meresmikan rekonstruksi ruas jalan Telaga Tunjung-Jegu, Rabu (11/10), mengungkapkan rencana melakukan sejumlah perbaikan atau renovasi ini sesuai petunjuk (piteket) dari tokoh-tokoh khususnya sulinggih dalam rangka membangun Tabanan. Pemkab Tabanan diminta melaksanakan karya ngenteg linggih karena selama 75 tahun belum pernah mengadakan ritual tersebut.
Pihaknya mencontohkan padmasana yang berada di areal Kantor Bupati Tabanan, batanya sudah banyak keropos sehingga dari sisi estetika tidak bagus. “Renovasi ini bukan semata-mata mempercantik wajah kantor dengan membangun tembok dan palinggih. Renovasi ini sebenarnya lebih pada serangkaian karya ngenteg linggih yang akan dilakukan nanti,” ujarnya.
Menjelang karya ngenteg linggih yang puncaknya digelar pada 27 Desember mendatang, telah dibuat panitia karya dan panitia upacara. Selain itu, proses renovasi terus dikebut agar rampung sebelum karya ngenteg linggih. “Saya mohon maaf kepada masyarakat atau pengguna layanan atas ketidaknyamanan ketika datang ke kantor bupati karena bising,” kata Bupati Sanjaya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan I Made Dedi Darma Saputra menambahkan, pengerjaan renovasi serangkaian rencana karya ngenteg linggih dimulai 4 Oktober lalu dan ditargetkan rampung dalam waktu 60 hari atau sebelum Desember 2023. Renovasi menggunakan APBD Perubahan sebesar Rp10,4 miliar, meliputi untuk pembangunan fisik Rp7,7 miliar dan penataan dalam bentuk pavingisasi Rp2,7 miliar.
Areal padmasana akan dibuat lebih terbuka, sedangkan pagar dilengkapi hiasan patung yang menggambarkan tokoh patih seperti yang ada di Gedung Kesenian I Ketut Maria. “Sebanyak 20 patung patih nantinya diposisikan berderet di pagar Kantor Pemkab Tabanan,” jelasnya. *man