Gianyar (Bisnis Bali.com) –
Turunnya data BPS yang mununjukkan kemiskinan ekstrem (KE) di Kabupaten Gianyar 1,38 persen telah ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Gianyar bersama OPD terkait dengan melakukan verifikasi dan validasi data di lapangan. Pj Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa Jumat (6/10) mengatakan berdasarkan hasil validasi di lapangan hanya ditemukan KE 48 KK dan ditargetkan penanganannya tuntas akhir 2023.
Diungkapkannya, KE 1,38 persen yang disinggung Pj Gubernur Bali sebelumnya, sudah dikoordinasikan bersama Sekda dan jajaran OPD sudah dilaksanakan langkah cepat. Semua OPD turun ke desa binaan untuk melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan.
Dimana data kemiskinan Gianyar sebenarnya sudah dibangun sebelumnya dengan melakukan verifikasi secara langsung oleh semua OPD by name by address dan dimasukkan dalam sistem aplikasi.
Setelah melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan ekstrem, Pj Bupati Dewa Tagel Wirasa mengatakan pihaknya menetapkan jumlah kemiskinan ekstrem di Gianyar sebanyak 48 KK.
Dimana hal tersebut telah ditetapkannya dengan SK nomor 990/F-01/HK/2023 tentang Penetapan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Keluarga Miskin Ekstrem di Kabupaten Gianyar. Pada surat keputusan Pj bupati tersebut mencantumkan 48 kk lengkap dengan nama dan alamat. Setelah dikeluarkannya SK tersebut, Pj Bupati Dewa Tagel Wirasa bersama jajaran Pemkab Gianyar akan mengambil langkah-langkah untuk menanggulanginya. Dalam jangka pendek selama 2 atau 3 bulan kedepan kemiskinan ekstrem di Gianyar akan diberikan BLT. “Selanjutnya kita evaluasi lagi langkah apa yg tepat kita lakukan untuk mengatasi KE ini,“ jelasnya.
Tagel Wirasa menekankan bahwa KE di Gianyar didominasi keluarga rentan yang tidak produktif sehingga tidak memungkinkan diberikan bantuan stimulus.
“Astungkara, sampai akhir tahun ini kita tuntaskan kasus kemiskinan ekstrem di Gianyar, Kita berharap bisa menangani, dengan baik,” tuturnya.
Dewa Tagel Wirasa menambahkan pemerintah akan intervensi penanganan KE 48 KK dalam jangka pendek. Sebelumnya, penanganan KE di Gianyar sebenarnya sudah dilakukan Bupati sebelumnya I Made Mahayastra yang telah memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat, seperti jambanisasi, bedah rumah, BLT ataupun bantuan permodalan usaha dari Bank Daerah Gianyar. *Kup