JAKARTA (bisnisbali.com) – Terletak di tengah hijaunya alam dengan pemandangan Gunung Agung dan lautan, Rumah Luwih Bali merupakan sebuah mansion bergaya kolonial klasik Indonesia. Terdapat 74 kamar tamu dan suite yang terletak di tepi pantai pasir hitam dengan pemandangan sawah yang luas. Sebuah tempat menyepi yang mudah diakses, Rumah Luwih Bali terletak di sudut Bali yang dapat dicapai dalam waktu satu jam berkendara dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Fasilitas hotel mencakup restoran yang buka sepanjang hari, kolam renang, ruang pertemuan, pusat kebugaran dan spa.
Pesisir pantai yang dipenuhi dengan kehidupan laut Bali yang indah menjadikan Rumah Luwih menjadi destinasi diving dan snorkeling kelas dunia. Ketenangan berjalan di atas pasir saat matahari terbit, menikmati masakan rumahan, sejarah budaya dan kegiatan ekowisata seperti arung jeram, air terjun dan selancar juga dapat dinikmati di sini.
Dekat dengan lereng Gunung Agung, daerah ini menyimpan sejarah Raja-raja Karangasem dan berbagai pura seperti Tirta Gangga, Besakih dan Istana Air.
Senior Director, Development, South East Asia & Korea, IHG Hotels & Resorts Chris Anklin mengatakan, seiring dengan pertumbuhan di berbagai destinasi yang indah di Indonesia, Bali terus menjadi pasar yang penting dan pusat pariwisata internasional dan domestik.
“Kami telah berpengalaman mengelola hotel dengan konsep luxury dan lifestyle yang kuat di Bali. Selain itu terdapat pula hotel-hotel pemenang penghargaan yang fantastis, seperti Six Senses, InterContinental Hotels & Resorts, dan Hotel Indigo. Kami memperkenalkan lebih banyak merek, dan bersama MMS Land, kami akan meluncurkan merek Vignette Collection di Gianyar, Bali. Hotel ini akan menawarkan pengalaman menginap yang unik bagi para wisatawan seiring perluasan portofolio merek kami di Pulau Dewata,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/10).
Sementara itu CEO, MMS Land Andre Chandra Biantoro mengatakan, Rumah Luwih yang diakuisisi pada April 2023, kini menawarkan pengalaman lebih lagi dengan karakter dan identitas unik melalui Vignette Collection. Kemitraan dengan IHG Hotels & Resorts akan meningkatkan dan memperkaya pengalaman menginap di Rumah Luwih, dan membawa wisatawan baru ke resor ini.
“Terlebih keahlian IHG mengelola hotel dengan konsep luxury dan lifestyle, serta sistem perusahaan global mereka tentu akan berdampak pada pengembangan bisnis kami,” ujarnya.
Vignette Collection dari IHG, merupakan akomodasi unik di lokasi urban dan resor yang diminati, pilihan tepat bagi wisatawan yang ingin memanjakan diri dengan pengalaman menginap yang tidak terlupakan. Vignette Collection, hotel dengan konsep luxury dan lifestyle yang memadukan unsur tanggung jawab, komunitas, dan nilai kearifan lokal.
IHG Hotels & Resorts menggandeng MMS Land, meluncurkan hotel Vignette Collection pertama di Indonesia. Rumah Luwih Bali, resor dengan 74 kamar dan suite-nya bergabung dengan IHG tahun ini akan berganti nama merek menjadi Vignette Collection, setelah renovasi total, pada tahun depan.
Memadukan konsep perpaduan tiga budaya dan hospitality, resor mewah bergaya kolonial klasik di tepi pantai ini akan diperbarui untuk menawarkan pengalaman menginap yang otentik, berkesan, dan memberikan kepuasan pelayanan.
Rumah Luwih Bali menjadi bagian dari Vignette Collection sebuah konsep hotel luxury dan lifestyle yang istimewa, elegan, dan menarik. Setiap akomodasi Vignette Collection memiliki keunikan tersendiri namun terhubung oleh visi bersama untuk membuat perubahan positif bagi manusia, lingkungan, dan semesta.
Diciptakan bagi wisatawan yang menginginkan kemewahan dan keintiman, setiap akomodasi memiliki karakter dan desain yang istimewa, yang memberikan pengalaman berkesan bagi setiap mata yang memandangnya.
Rumah Luwih Bali bergabung dengan portofolio global Vignette Collection pada 2024, bersama Convent Square Lisbon dan Casa da Companhia in Porto di Portugal, Yours Truly DCdi Amerika Serikat, Hotel X Brisbane Fortitude Valley di Australia, Sindhorn Midtown Hotel Bangkok di Thailand, dan Th8 Palm Dubai Beach Resort dengan 18 hotel yang sedang dalam proses pembangunan, serta ditargetkan akan mencapai 100 hotel pada 2031. *rah
