Gianyar (Bisnis Bali.Com) –
Unit Damkar telah menggelar pelatihan pencegahan kebakaran di Balizoo dan Villa Sanctoo. Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Gianyar I Made Watha Jumat (6/10) mengatakan melihat Bali dihadapkan musim kemarau dan cuaca panas pelatihan ini diharapkan dapat mencegah kebakaran di Industri pariwisata baik kawasan daya tarik wisata maupun akomodasi pariwisata
Diungkapkannya, peserta pelatihan sebanyak 40 orang. Ini diawali dengan pemberian materi pencegahan kebakaran serta terakhir dilakukan praktek pencegahan kebakaran. “Belum terjadi kebakaran, ini tujuan untuk meminimalisir permasalahan serta upaya- upaya yang harus dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung serta safety di perusahaan,” ucapnya.
Watha menjelaskan Balizoo sebagai salah satu obyek yang banyak dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan pelatihan kesigapan untuk antisipasi kebakaran ini pelaku industri pariwisata mampu memberikan kenyamanan bagi wisatawan.
Dipaparkannya, pengelola daya tarik wisata diminta mewaspadai ancaman kebakaran di musim kemarau. Masyarakat dan pelaku pariwisata diminta selalu mewaspadai dan berhati- hati terjadinya bencana kebakaran.
Lebih lanjut dikatakannya, seperti saat ngaturan banten atau canang sari begitu selesai agar dupa dimatikan. Sampah sebaik ditaruh atau dibuang pada tempatnya. “Sampah jangan dibakar karena berisiko, cuaca panas, angin kencang bisa terjadi kebakaran akibat percikan api bekas pembakaran sampah,” jelasnya.
Made Watha menambahkan Unit Damkar selalu melaksanakan sosialisasi dan pelatihan pencegahan kebakaran ke perusahaan daerah, kantor pemerintah, rumah sakit, puskesmas, swasta maupun usaha-usaha dan akomodasi. “Saat ini giliran Balizoo bergabung dengan Villa Sanctoo, semua itu wujud kerjasama serta adanya permohonan, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya. *kup
