Denpasar (bisnisbali.com)-Beragam acara internasional berlangsung di Bali dalam waktu dekat. Salah satunya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic Island States (AIS) Forum yang akan diselenggarakan 10–11 Oktober mendatang. PLN siap mendukung perhelatan dunia tersebut melalui cadangan listrik.
Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi Bali I Made Arya, Kamis (5/10), kemarin menyatakan daya mampu pembangkit di Bali mencapai 1.514 megawatt (MW) dengan beban puncak 951 MW, sehingga terdapat cadangan daya hingga 563 MW. ‘’Prediksi beban puncak saat pelaksanaan KTT AIS Forum adalah 958 MW. Dengan begitu tentu kelistrikan di Bali siap mendukung beragam acara yang berlangsung,” sebutnya.
Sementara itu, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto memberikan arahan secara daring saat saat Apel Siaga Kelistrikan KTT AIS Forum 2023 yang berlangsung secara hybrid di halaman Kantor PT PLN (Persero) UID Bali. Ia menyampaikan, untuk mendukung kesuksesan kegiatan internasional ini, PLN menerjunkan setidaknya 575 personel yang ada di pembangkitan, transmisi, operasi sistem, distribusi, retail hingga bidang pendukung lainnya.
Selain itu, persiapan telah dilakukan sebelumnya dengan merampungkan 66 program aksi untuk memastikan keandalan operasi sistem, pembangkitan, transmisi dan distribusi, serta penyediaan stasiun pengisian kendaraan listrik umum guna melayani 626 unit kendaraan listrik delegasi dan operasional.
Untuk memonitor seluruh kesiapan peralatan dan kondisi kelistrikan, PLN menyiapkan Mobile Control Center yang dapat memantau kondisi subsistem Bali, sistem distribusi Bali, uninterruptible power supply (UPS), genset, CCTV dan SPKLU.
Adi Priyanto turut memberikan motivasi kepada seluruh personel dan berharap kolaborasi yang telah terbentuk dengan berbagai pemangku kepentingan dapat terus terjalin untuk menyukseskan KTT AIS Forum akan dihadiri oleh 47 negara. *wid