Gianyar (Bisnis Bali.com) –
BPBD Kabupaten Gianyar memberikan sosialisasi tanggap bencana di Taman Pendidikan Sari Rare yang berlokasi di Desa Mas Ubud Jumat (6/10). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta mengatakan sekolah aman inklusif merupakan strategi pendidikan dalam penyetaraan hak kepada murid dengan kebutuhan khusus dan reguler.
Taman Pendidikan Sari Rare yang berlokasi di Desa Mas Ubud, dengan satuan pendidikan PAUD, TK dan SD, terdapat 45 murid dengan kebutuhan khusus dari 231 murid yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.
Dibya Presasta menjelaskan dengan mengedepankan 3 Pilar SPAB, BPBD Gianyar memandu beberapa kegiatan antara lain; pengenalan potensi bencana, latihan evakuasi mandiri, peningkatan keceriaan murid dengan senam dan game, serta pemahaman pengurangan risiko bencana kepada tenaga pendidik.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Kabid Kedaruratan dan Logistik, Yayasan Tenggara Akademi Mitigasi Bali (Ranggawisnu), JFT dan staf berkolaborasi memandu kegiatan tersebut, dengan harapan ketangguhan bencana tercipta di sekolah tersebut.*kup