Sektor Perikanan Budi Daya dan Tangkap di Tabanan Dikucur Bantuan

302
KOLAM BIOFLOK - Bantuan kolam bioflok yang diterima salah satu kelompok budi daya perikanan di Kabupaten Tabanan.

Tabanan (bisnisbali.com) Kelompok usaha sektor perikanan budi daya dan perikanan tangkap di Kabupaten Tabanan dikucur bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun ini. Bantuan tersebut dialokasikan ke sejumlah Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Tangkap serta Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan (Poklahsar).

Berdasarkan data di Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan, bantuan yang dialokasikan ke Pokdakan di antaranya berupa benih ikan nila, benih ikan lele dan kolam bioflok. Bantuan yang diterima KUB Nelayan dalam bentuk gillnet monofilament sebanyak 220 unit. Rinciannya, KUB Batu Bolong mendapat 40 unit, KUB Batu Mebaong 45 unit, KUB Dharma Murti II 40 unit, KUB Gangga Samudra 45 unit dan UKB Segara Taman 50 unit. Sementara bantuan yang diterima Poklahsar dalam bentuk Chest Freezer sebanyak 4 unit untuk empat Poklahsar.

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Tabanan Ir. I Kade Artina, Rabu (4/10), mengungkapkan beberapa bantuan tersebut sudah terealisasi atau disalurkan kepada calon penerima. Sementara bantuan enam kolam bioflok untuk enam kelompok saat ini baru terealisasi dua titik, sedangkan sisanya akan menyusul direalisasikan menjelang akhir tahun ini. “Bantuan ini kebanyakan merupakan hasil aspirasi dari DPR RI (Made Urip). Permohonan bantuan tersebut sebelumnya difasilitasi Dinas Perikanan Tabanan dari pengajuan calon kelompok penerima,” tuturnya.

Bantuan pusat ke sektor perikanan budi daya dan perikanan tangkap tidak setiap tahun diterima oleh Kabupaten Tabanan. Tahun ini volume bantuan yang didapat Tabanan mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Contohnya bantuan kolam bioflok, sebelumnya Tabanan hanya mendapat dua kolam bioflok. “Para penerima bantuan ini merupakan kelompok yang sebelumnya belum pernah mendapat alokasi,” ujar Artina.

Seiring meningkatnya volume bantuan yang didapat, pihaknya mengharapkan hal tersebut dapat membantu mengembangkan usaha perikanan budi daya dan keberadaan KUB Nelayan di Tabanan dalam berusaha. Selanjutnya berdampak pula pada meningkatnya produksi dan mutu perikanan dalam arti luas di Kabupaten Tabanan nantinya. *man