Gianyar (Bisnis Bali.Com) –
Sebanyak. 4 orang korban terseret ombak saat mandi di Pantai Lebih, Desa Lebih Kecamatan/Kabupaten Gianyar Minggu (24/9) pukul 17.30 Wita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta mengatakan posisi keempat korban mandi dan terseret arus tepatnya sebelah Timur Hotel Rumah Luwih.
Dibya Presasta mengungkapkan keempat korban terseret arus Bastian Saragih (23), Daniel Sinaga (24), Joy Pandiangan (23), Ferry Manalu (24). Keempat korban tinggal di Perum Griya Anyar, Sukawati.
Ia menjelaskan berdasarkan keterangan saksi 4 orang korban datang ke Pantai Lebih, duduk dan menikmati makan bersama di tepi pantai. Selanjutnya sekira pukul 16.00 Wita, 4 orang mandi dan berenang ke tengah laut, secara tiba – tiba mereka terseret arus ombak laut, sempat berteriak dan melambaikan tangan minta pertolongan. Selanjutnya, 2 orang Balawista Kabupaten Gianyar I Gede Ginarta dan Dewa Gede Ndut, memberikan pertolongan dibawa kepinggir pantai, dalam keadaan tidak sadarkan diri. Sekira jam 17.35 Wita, Personil Polairud, Balawista dan dibantu oleh warga membawa keempat korban ke parkiran Pantai Lebih dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sanjiwani dengan menggunakan Ambulance PMI dan mobil pickup milik warga.
Saat ini 4 orang korban terseret ombak di Pantai Lebih, Desa Lebih Kec/Kab.Gianyar masih dalam penenganan pihak yang terkait dalam hal ini tim Medis RSUD Sanjiwani guna penenganan lebih lanjut. “Keempat korban sudah sadar, hanya satu korban dari keempat korban yang masih menjalani observasi,” ucapnya.
IGN Dibya Presasta menambahkan dalam satu hari ini ada 3 laporan korban terseret arus 2 kejadian di Pantai Lebih, dan satu kejadian di Pantai Saba. “Semua korban terseret arus termasuk dua orang asing berhasil diselamatkan team Balawista BPBD Gianyar,” jelasnya. * kup